Mojokerto,Sekilasmedia.com-Meski dalam Kondisi ancaman pandemik Wabah Corona (Covid -19) yang melanda hampir di setiap Negara, namun tak menyurutkan niat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mojokerto dalam menjalankan tugas yang sudah jadi agenda sebelumnya.
Dengan tetap mematuhi Protokol Kesehatan Covid-19 yang telah di tentukan Pemerintah, acara paripurna tetap digelar dengan agenda Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggung jawaban (LKPJ) Bupati Mojokerto tahun 2019 di Ruang Graha Whicesa DPRD Kabupaten Mojokerto, pada Rabu (8/4/2020).
Dalam acara Paripurna kali ini, dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Ayni Zuroh SE MM dengan didampingi Wakil Ketua DPRD Subandi SH. Serta diikuti peserta dari anggota dewan terbatas, artinya tidak semuanya hadir karena tiap Fraksi diwakili beberapa orang yang sudah ditentukan. Serta duduk disesuaikan berjarak ( phisical distance) serta semua memakai masker.
Seperti yang terlihat dalam Paripurna Kali inì, Pimpinan DPRD beserta Fraksi yang hadir tidak berhadapan langsung Dengan Bupati Mojokerto, Mereka mendengarkan LKPJ Bupati Mojokerto tahun 2019 melalui Video Conference (Vidcon ).
Bupati membacakan LKPJ tahun 2019 dari Rumah Dinas Bupati Mojokerto terlihat didampingi Sekda, serta Forkopimda Kabupaten Mojokerto.
Bupati Mojokerto H.Pungkasiadi SH dengan didampingi Sekda Ir. Hery Suwito dan Forkopimda, membacaan LKPJ tahun 2019. Diantaranya tentang pertumbuhan Ekonomi Penduduk, ada penurunan, tahun 2019 mencapai 5,81% sedangkan tahun 2018 mencapai 5,88%. Untuk Indeks Pembangunan Manusia tahin 2019 mencapai 73,03 % sedangkan tahun 2018 mencapai 72,4 % .
Sedangkan tahun 2019 pertumbuhan ekonomi ada peningkatan mencapai 72,43% sedangkan tahun 2018 mencapai 72,24% . Untuk Prosentase Penduduk miskin tahun 2019 mencapai 9,75% sedangkan tahun 2018 mencapai 10,08% .Untuk Tingkat Pengangguran Terbuka tahun 2019 mencapai 3,6 % sedangkan tahun 2018 mencapai 4,27 %.
Kita semua sepakat bahwa keberhasilan , pelaksanaan pembangunan Kabupaten Mojokerto Tahun 2019 tak lepas dari beberapa Faktor sinergi dan adanya perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi serta peran dari Masyarakat Kabupaten Mojokerto.
”Keberhasilan pembangunan dipengaruhi adanya hubungan berkesinambungan baik moral maupun materiil komitmen penuh dari beberapa pemangku kepentingan sehingga tercapai program pembangunan,” ujar Bupati Pungkasiadi.
”Semoga LKPJ bupati tahun 2019 ini menjadi bahan Evaluasi , Reformasi atas pembangunan Kabupaten Mojokerto pada masa -masa yang akan datang degan langkah yang lebih baik,”tandasnya.
Usai mendengarkan pembacaan LKPJ Bupati tahun 2019. Acara ditutup oleh Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto Hj Ayni Zuroh tanpa berjabat tangan guna saling menjaga kesehatan bersama dan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.(wo/adv)
