SIDOARJO, Sekilasmedia.com – Pedagang Kaki Lima (PKL) yang tergabung dalam Paguyaban se-Sidoarjo sambung rasa silaturahmi dengan Calon Bupati (Cabup) Sidoarjo Kelana Aprilianto NU (Mas Kelana). Mereka, Paguyuban PKL, menyamakan visi dan merapatkan barisan dalam pemenangan pasangan nomor urut 3 Kelana Aprilianto – Dwi Astutik, di Lemah Putro Sidoarjo.
Ketua Paguyuban PKL Sidoarjo Sumi Harsono menyebut pedagang yang berjumlah 6.300 orang tersebar di seluruh Kabupaten Sidoarjo berharap banyak ke paslon Kelana Aprilianto – Dwi Astutik untuk kelangsungan usaha dagangnya. “Untuk wujudkan impian tersebut, kita PKL Sidoarjo secara bulat bertekad memenangkan pasangan nomor urut 3 Kelana-Astutik,” ungkap Sumi Harsono, Sabtu (31/10/2020).
Menurut Sumi Harsono, perlakuan terhadap para PKL selama ini kurang adil dan penataannya terkesan kurang serius. Sejatinya para PKL merupakan pelaku UMKM yang masih bisa bertahan di tengah pandemi. Dia mengaku PKL Sidoarjo ingin menjadi mitra sekaligus binaan pemerintah dan turut berpartisipasi menjadikan Sidoarjo lebih maju. “Kita ingin ada penataan yang bagus serta pemberdayaan para pedagang oleh pemerintah, bukan malah digusur,” tandas Sumi Harsono.
Hal kurang-lebih sama diungkapkan M Samsul, Ketua Forum Koordinator PKL Sidoarjo. Selama ini para PKL dalam mengais rezeki selalu merasa was-was dan takut digusur. Karena kebijakan pemerintah kadang berseberangan dengan naluri para PKL.
“Kepada Pak Kelana bila menjadi Bupati nanti, kita ingin ada komunikasi yang baik sehingga permasalahan PKL bisa ada solusi terbaik,” ungkap M Samsul.
Sedangkan Kelana Aprilianto mengapresiasi semangat serta dukungan luar biasa yang diberikan kepada pasangan Kelana Aprilianto – Dwi Astutik. “Keberadaan para PKL masuk dalam program penguatan ekonomi melalui pemberdayaan UMKM yang diusung Kelana-Astutik,” jelas Kelana Aprilianto Cabup Sidoarjo Nomor 3 ini.
Jika usai dilantik menjadi Bupati Sidoarjo, Kelana Aprilianto bersama anggota dewan akan mencarikan solusi terbaik bagi PKL. Juga memberikan jaminan kelangsungan hidup usahanya, dan akan mensupport para PKL dalam mencari akses permodalan. “Para PKL akan diberikan tempat yang representatif dengan penataan yang disesuaikan dengan tata kota. Sehingga keberadaanya sekaligus menjadi destinasi wisata,” tegas Kelana Aprilianto.
Lebih-lebih soal pembinaan PKL menjadi bagian program yang diusung oleh Kelana-Dwi Astutik. Karena itu pihaknya minta kepada para PKL untuk mengajak seluruh anggota keluarga dan kerabatnya, pada tanggal 9 Desember nanti datang ke TPS memilih nomor urut 3. (Siswahyu).