Daerah

Fraksi Gerindra DPRD Kota Mojokerto Tampung Keluhan Masyarakat Terkait Dua Hal Penting

×

Fraksi Gerindra DPRD Kota Mojokerto Tampung Keluhan Masyarakat Terkait Dua Hal Penting

Sebarkan artikel ini

MOJOKERTO, Sekilasmedia.com – Anggota DPRD Kota Mojokerto Fraksi Gerindra Sugiyanto menggelar reses bersama masyarakat Kedungsari, Sabtu (20/03/2021) sore.

Reses ini untuk menyerap aspirasi warga yang sebelumnya menyampaikan keluhannya terkait BPJS Kesehatan dan TPA Randegan.

Wakil Walikota Mojokerto yang juga menjabat sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Kota Mojokerto, Achmad Rizal Zakaria juga hadir dalam kegiatan kali ini.

Suparman menyampaikan keluhannya terkait BPJS Kesehatan, yang mana di PT Mertex harus memutuskan BPJS yang sudah didapat dari Pemkot Mojokerto.

“Saya masuk dalam golongan Pekerja Penerima Upah (PPU) sehingga diminta memutuskam BPJS Kesehatan yang lama,” ujar Suparman.

Suparman mengatakan, tak hanya itu sebagai golongan PPU saya dikenakan biaya 1% yaitu sekitar 55 ribu, sedangkan yang 4% ditanggung oleh perusahaan.

BACA JUGA :  Turnamen Sepak Bola 3 Pilar Antar Kecamatan Dibuka Kapolres Lamongan

“Selain itu saya sebagai warga The Suam Residence ingin menanyakan perda atau perwali tentang TPA,” sambungnya.

Suparman menjelaskan, sebagai warga yang rumahnya hanya berjarak 200 meter dari TPA Randegan, sehingga cukup terdampak.

“Oleh karena itu, saya harap kalau ada perda atau perwalinya bisa disosialisasikan kepada kami, khusunya warga yang rumahnya dekat dengan TPA,” pungkasnya.

Menjawab hal tersebut, Sugiyanto mengatakan ketika ia masih bekerja di Tjiwi Kimia, dirinya hanya menunjukkan kartu dan nomor BPJS Krsehatan yang sudah dipunyainya.

“Sehingga tidak perlu mengajukan kembali sebagai PPU, kecuali beda kelas. Kalau memang perlu studi banding, bisa saya antar,” terang Sugiyanto.

BACA JUGA :  Mbak Vinanda Cawali Kediri: Lomba Burung Berkicau Bisa Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Kota Kediri

Sugiyanto menjelaskan, terkait TPA kebetulan bagian dari Komisinya.

“Kami sudah membuat Perda Inisiatif terkait DLH khususnya penaganan sampah sejak dari rumah. Tidak semua sampah harus dibuang, mungkin bisa dikelola dan dipisahkan antara sampah organik dan organik,” pungkasnya.

Sementara itu, Achmad Rizal Zakaria menyampaikan bahwa pembangunan tahun lalu banyak yang tidak terealisasi karena adanta recofusing anggaran ke penanganan pandemi Covid’-19.

“Tahun 2021 ini anggaran yang dipakai untuk penanganan pandemi Covid-19 mengalami penurunan sehingga realisasi pembangunan bisa dilanjutkan kembali,” ujar Cak Rzal, sapaan akrab Ketua DPC Gerindra Kota Kojokerto.

“Sehingga taman di jalan Empunala bisa segera terealisasikan sesuai dengan tata kota Mojoketto,” pungkasnya. (wo/adv)