Peristiwa

PEMILIK USAHA SAYUR KLARIFIKASI DENGAN BEREDARNYA BERITA SAMPAH DI TPS SAMPAH PASAR LAWANG

×

PEMILIK USAHA SAYUR KLARIFIKASI DENGAN BEREDARNYA BERITA SAMPAH DI TPS SAMPAH PASAR LAWANG

Sebarkan artikel ini


Malang sekilasmedia.com – Beredarnya berita terkait melubernya sampah yang ada di TPS Pasar Lawang dan Diduga salah satunya juga dengan adanya penambahan volume sampah yang Dibuang oleh salah satu perusahaan sayur yang ada di salah satu Desa Bedali Kecamatan Lawang kini sudah terungkap fakta nya.

Setelah Tim awak media kembali mendatangi perusahaan tersebut yang ke dua kalinya kini perusahaan tersebut juga sudah mempunyai solusi sendiri dalam pembuangan sampah nya.

Terkait Nopol kendaraan Pick Up dengan Nopol N 8870 GE yang membuang sampah dan Diduga secara ilegal tersebut, memang benar itu milik perusahaan tersebut, dan sempat Diketahui dan dilaporkan oleh salah satu pedagang kepada petugas kebersihan Lawang, dan diakui pula oleh pihak perusahaan sayur kegiatan itu berlangsung sekitar pada pukul 02.00 WIB.

Mengetahui akan hal ini Tim awak media mendatangi perusahaan ini, mendatangi untuk Klarifikasi beberapa hari yang lalu, ditemui oleh pemilik langsung pengusaha sayur itu, dan pada akhirnya mendapatkan sebuah jawaban kebenaran pembuangan sampah tersebut dan kendaraan yang digunakan nya, akan tetapi pengusaha tersebut meminta kepada Tim awak media untuk mencarikan solusi agar pihaknya dapat membuang sampah dimana, terang pengusaha tersebut, dan selanjutnya Tim awak media pun berkoordinasi kepada Dinas terkait.

Salah satu Tim awak media bertemu dengan Staf Pengamat Kebersihan Unit Lawang Mujib saat di jalan mengatakan,” Solusi nya Perusahaan tersebut kedepannya langsung membuang sampah nya Ke TPA mas, kalaupun perusahaan tersebut mempunyai armada sendiri ya silahkan, akan tetapi jika menggunakan armada dari kami maka akan ada penambahan retribusi tentunya, solusi nya itu mas dan pastinya sama apa yang saya sampaikan dengan apa yang di sampaikan orang Dinas Kebersihan,” terangnya.

Beberapa Tim awak media kembali mendatangi perusahaan sayur tersebut pada Hari Selasa 20/03/2018 untuk menyampaikan solusi yang di dapat dari Dinas Kebersihan Lawang akan tetapi Perusahaan sayur tersebut memiliki solusi sendiri akan pembuangan sampah nya, seperti hal nya yang disampaikan pada Wartawan sekilasmedia.com salah satunya, bahwa pihaknya merasa sakit hati dengan adanya sekelompok wartawan yang datang atas laporan warga kalau melubernya sampah yang ada di TPS Sampah Pasar Lawang itu dikarenakan adanya sampah yang di buang oleh perusahaan sayur tersebut, bahkan ada oknum wartawan yang meminta kopi kopi an saat menelepon, bahkan adapula yang menanya nanyakan legalitas ijin perusahaan sayur tersebut, akan tetapi tidak diketahui nama orang dan Media nya, dengan adanya hal ini pengusaha tersebut berinisiatif untuk membuang sampah kedepannya ke Pasar Gadang atau ketempatnya sendiri.

Seperti halnya yang disampaikan pemilik usaha sayur tersebut Mr.X kepada Tim awak media,” Sudah mas sampah kami ini akan saya buang saja ketempat saya sendiri dan Pasar Gadang, karena anak buah saya gak mau dikarenakan tempat nya jauh DAN juga gelap, kemarin juga ada orang Dinas yang kesini juga mengarahkan sama tapi bagaimana lagi anak buah saya malah jawab buang aja sendiri kalau ke TPA Randu Agung Singosari bos, jadi saya lebih baik buang ke Pasar Gadang atau ke tempat saya sendiri, dan terkait sampah ini saya tutup biarin lah mau ngomong apa saya tinggal tunggu tanggal mainnya, kalaupun saya harus di panggil saya siap, kalau mau bicara lain monggo, kalau mas nya mau bantu monggo, kalaupun tidak juga gak apa – apa karena sampah sudah kami buang di Pasar Gadang dan tempat saya sendiri,” ungkapnya.

” Kemarin saat orang Dinas Kebersihan kesini juga ngomong kalau pemberitaan yang beredar tidak mengenakan orang Dinas tapi saya jawab itu bukan urusan kami Pak, imbuh pemilik perusahaan tersebut kepada Tim awak media saat ditemui di rumahnya.

Semoga ada solusi yang berarti dari Dinas terkait maupun dari Perusahaan terkait agar dikemudian hari tidak terjadi lagi hal – hal yang Diduga memberatkan dari kedua belah pihak akan adanya sampah. (SO)