Mojokerto(Sekilasmedia.com)-Pemerintah Kota Mojokerto gelar peringatan isro’ mi’roj dengan pengajian umum di GOR Seni Mojopahit, Jum’at (13/4). Pada kesempatan ini Wali Kota Mas’ud Yunus juga mendeklarasikan sholat subuh berjamaah.
Dalam tausiyahnya Mas’ud menjelaskan betapa pentingnya sholat berjamaah. Tujuan melaksanakan isro’ mi’roj salah satunya adalah menyadarkan umat islam untuk menjalankan sholat 5 waktu, namun pada kenyataaannya banyak masjid dan mushola yang bagus tetapi jamaahnya sedikit. “Secara fisik kita boleh berbangga dan bersyukur akan tetapi bagaimana kita memakmurkan masjid dan musholla inilah yang menjadi permasalahan dalam kehidupan beragama kita” tutur Mas’ud.
Mas’ud berharap deklarasi sholat subuh berjamaah tidak hanya sebatas pada peringatan isro’ mi’roj. Kedepannya juga akan diterbitkan surat edaran tentang sholat subuh berjamaah. Mas’ud juga menginstruksikan kepada segenap pengurus RT/RW dan takmir masjid untuk terus mengingatkan warganya agar menjalankan sholat berjamaah terutama sholat subuh. Demikian juga agar di kantor instansi pemerintah dan sekolah sekolah ditambah dengan sholat dhuhur berjamaah.
Meningkatnya tingkat peredaran narkoba dan minuman keras serta kehamilan diluar nikah menjadi perhatian khusus untuk mewujudkan visi Mojokerto yang bermoral. Mas’ud menghimbau kepada semua masyarakat agar menjaga generasi muda dari narkoba, minuman keras dan pergaulan bebas. “Untuk menjauhkan generasi muda dari narkoba, minuman keras dan kehamilan diluar nikah masalah keagamaan adalah jalan keluarnya, disamping itu kita terus memberikan bimbingan keagamaan kepada masyarakat dan sholat subuh berjamaah.” Imbuh Mas’ud.
Dalam kesempatan ini Mas’ud juga memaparkan ekonomi berbasis masjid yang bekerjama sama dengan DMI, Bulog, OJK dan BPRS Kota Mojokerto yang menetapkan 3 Masjid yang akan menjadi pilot project, untuk mengembangkan ekonomi masjid yaitu Masjid Raudatul Jannah, masjid shalahudin di perumahan Wates, masjid al hasyimi di kelurahan kedundung .
Turut hadir dalam acara ini forkopimda, ketua DPRD Kota Mojokerto, Plt Sekda, Kepala Kemenag, Pengurus Dewan Masjid Indonesia, takmir masjid, camat, lurah se Kota Mojokerto.(wo)
