Sidoarjo ( sekilasmedia )
Hari ini selasa 29/5/2018. Pangdam lima brawijaya surabaya giat safari ramadhan bersama para ulama dan pengasuh ponpes Al Amanah, tokoh agama, tokoh masayarakat, TNI dan Polri, warga Pondok Modern Al-Amanah Kec. Krian Kab. Sidoarjo.
Dalam sambutanya pangdam lima brawijaya .Mayjen TNI Arif Rahman. Merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan tersendiri bagi saya bisa hadir di acara buka puasa di Pondok Pesantren Modern Al-Amanah yang merupakan Pondok Modern terbesar yang ada di wilayah Sidoarjo.
Di usia Pondok yang ke-26 ini. (didirikan tahun 1992) Pondok Modern Al-Amanah mengalami perkembangan yang cukup pesat, dimana jumlah santri saat ini sudah melebihi 1900 orang dan memiliki lembaga pendidikan SD, SMP dan Aliyah Bilingual (dua bahasa). Ini menunjukan bahwa Pondok Pesantren Al-Amanah mampu mengikuti globalisasi.
di Pondok Modern ini juga diterapkan 5 Panca Jiwa Pesantren yang meliputi Kesempurnaan Iman, Keikhlasan Amal, Kemuliaan Budi Pekerti dan Keunggulan Prestasi serta Kepekaan Sosial. Saya yakin dengan Pondok Modern A-Amanah tidak hanya beriman dan bertaqwa tetapi juga mempunyai jiwa nasionalisme dan mempunyai kompetensi tinggi. Dengan Menginjak hari ke tiga belas puasa ini, saya mengucapkan “Selamat menjalankan ibadah Puasa 1439 H”, diiringi harapan semoga amal ibadah kita di bulan suci ini diterima Allah SWT, Sebagaimana kita ketahui, puasa disamping sebagai ibadah, juga dapat melatih pengendalian diri, menanamkan sifat jujur, disiplin dan saling berbagi dengan sesama, kita hendaknya dapat memahami serta memaknai ibadah puasa ini dengan baik. Di samping itu juga, harus mampu menjadikannya sebagai momentum untuk introspeksi dan evaluasi diri untuk kemudian bangkit dan bertekad melakukan perubahan dan
perbaikan menuju keadaan yang lebih baik
Masih kata pangdam . Pesantren dari zaman perjuangan dulu adalah pusat perjuangan mengusir penjajah. Semangat Hubul Waton Minal lman (cinta tanah air sebagian dari iman), pertama kali digelorakan oleh kaum santri. Semangat Hubul Waton Minal lman ini perlu terus digelorakan di tengah arus ideologi fundamentalisme agama yang mempertentangkan Islam dan nasionalisme. Islam dan ajarannya
tidak bisa dilaksanakan tanpa tanah air. Mencintai agama mustahil tanpa berpijak diatas tanah air, karena itu lslam harus bersanding dengan paham kebangsaan Kehidupan, santri harus digunakan sebagai contoh revitalisasi etos moral kesederhanaan dan spirituliasme yang melekat sebagai karakter kaum santri. Etos ini penting ditengah merebaknya berbagai masalah yang mengancam masa depan bangsa. Singkatnya santri di zaman modem ini harus mengemban amanah yaitu amanah kalimatul haq. Berani mengatakan “lya” terhadap kebenaran walaupun semua orang mengatakan “tidak” dan sanggup menyatakan “tidak” pada kebathilan walaupun semua orang mengatakan “iya”. itulah karakter dasar santun, juga hidup ditengah dunia digital yang tidak bisa dihindari. Intemet adalah hasil dan kemajuan nalar yang menghubungkan manusia sejagat dalam dunia maya, yang sama-sama punya aspek yang besar antara manfaat dan mudharat. Santri harus mampu memanfaatkn teknologi informasi sebagai media dakwah serta sarana menyebarkan
kebaikan dan kemaslahatan dengan sistem pendidikan yang diterapkan di Pondok ini, saya yakin para santri Al-Amanah dapat ikut memberikan kontribusi bagi situasi Jawa Timur yang kondusif.
Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan petunjuk, bimbingan dan perlindungan-Nya kepada kita sekalian dalam melanjutkan pengabdian kita kepada Negara dan Bangsa yang kita cintai.” Pungkasnya
Sedangkan KH Nur kolis Misbah pengasuh pondok pesantren Al amanah. Mengucapkan terima kasih kepada forkopimda sidoarjo dan pangdam lima brawijaya surabaya yang sudi menyempatkan diri datang ke tempat kami.
Semoga apa yang sudah di niati bisa tercapai amiin .’ Bilangnya ( yun/sud )