MALANG, sekilasmedia.com – Hujan deras yang mengguyur Kecamatan lawang selama beberapa jam mengakibatkan banjir juga macet di sepanjang ruas Jalan Thamrin, ini pertama kali lawang mengalami banjir, Jum’at (4/1/2019)
“Hujan deras terjadi sekitar pukul 13.00 siang hingga 15.00, akibatnya air sungai yang ada di sepanjang Jalan Thamrin meluber keluar dan mengakibatkan banjir setinggi lutut orang dewasa,” kata Kapolsek Lawang, Kompol Gaguk Sulistyo.
Gaguk menambahkan, akibat pristiwa ini, arus lalu lintas sempat mengalami kemacetan. Bahkan puluhan kendaraan baik roda empat maupun roda dua, mengalami mogok lantaran kemasukan air.
“Sedikitnya ada 8 personel Polsek Lawang diterjunkan ke lokasi banjir, guna mengevakuasi kendaraan yang macet. Selain itu, petugas juga dikerahkan untuk menanggulangi kemacetan,” imbuh Gaguk.
Perwira polisi dengan satu melati di bahu ini menuturkan, musibah banjir dipicu karena penutup air di Sungai Bendo terlambat dibuka. Akibatnya, menyebabkan aliran sungai meluap hingga ke ruas jalan. “Musibah semacam ini baru pertama kali terjadi. Setelah penutup air di bendungan sungai dibuka, air seketika surut dan lalu lintas kembali lancar. Sekitar pukul 16.00 kendaraan yang sempat mogok, juga kembali normal dan bisa melanjutkan perjalanan,” terang Gaguk.
Guna menanggulangi banjir, tim gabungan dari Kepolisian, Koramil, Perangkat Desa, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Malang, Serta dibantu beberapa relawan dan warga, turut dikerahkan ke lokasi kejadian.
Terpisah, Kasubsi Penanggulangan Bencana PMI Kabupaten Malang, Mudji Utomo menuturkan, selain mengakibatkan genangan air di ruas Jalan Thamrin, sejumlah rumah penduduk juga tergenang banjir.
“Dari data yang kami terima, ada sekitar 26 pemukiman penduduk yang berlokasi di Kelurahan/Kecamatan Lawang, tergenang banjir,” kata Utomo.
Mengetahui hal ini, beberapa personel gabungan dikerahkan ke lokasi kejadian guna menanggulangi pemukiman penduduk, yang terdampak banjir.
“Meski air yang mengenangi rumah penduduk mencapai 70 sentimeter, namun tidak ada korban jiwa atas insiden ini. Sementara ini tim masih melakukan penanganan di lokasi kejadian,” pungkasnya.(FTI)