Kriminal

PANITIA PENYELENGGARA EVENT NASIONAL PACUAN KUDA RESMI DI POLISIKAN

×

PANITIA PENYELENGGARA EVENT NASIONAL PACUAN KUDA RESMI DI POLISIKAN

Sebarkan artikel ini

LUMAJANG, Sekilasmedia.com – Event Nasional Pacuan Kuda pantai Wisata Wotgalih masih menyisakan cerita, pasalnya Usman Rofi’i alias Cong Ibra (37) yang merupakan orang tua Maghda Agil Benzema ( 7 ) bocah korban insiden di pacuan kuda pesisir pantai Wotgalih Yosowilangun beberapa waktu yang lalu, kembali datangi Mapolres Lumajang, rabu (13/02/2019) untuk memindak lanjuti laporannya pada hari senin (11/02/2019) kemarin.

Berdasarkan Tanda Bukti Lapor Nomor TBL/50/11/2019/JATIM/RES LMJ Tanggal 13 Februari 2019, Diterangkan bahwa Usman Rofi’i melaporkan H.Siswanto penanggung jawab kegiatan pacuan kuda alamat Desa. Wotgalih kec. Yosowilangun kab. Lumajang, karena salahnya menyebabkan orang lain meninggal.

Usai menerima tanda bukti lapor dari Polres Lumajang Usman Rofi’i alias Cong Ibra menyampaikan kepada sejumlah awak media bahwa pihaknya menyerah kan penuh kepada yang berwajib.

“Kedatangan saya kepolres Lumajang hari ini merupakan tidak lanjut laporan saya pada hari senin kemarin, dan untuk selanjutnya saya pasrahkan kepada hukum biar kedepannya tidak ada Agil – Agil lain yang menjadi korban” Ujarnya.

BACA JUGA :  Patroli Skala Besar Nampaknya Bocor, Tim Cobra Tidak Temukan Aktivitas Judi Sabung Ayam

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Hasran yang kami hubungi via telp terkait pelaporan korban insiden pacuan kuda tersebut dengan singkat menyampaikan pihaknya akan menindak lanjuti laporan dari korban.

“Ya kita akan tindak lanjuti laporan korban, kita lakukan penyelidikan melalui timsus yang sudah kami bentuk” Tutur Hasran.

Ditempat terpisah, H Siswanto selaku ketua panitia penyelenggaraan pacuan kuda di pesisir Wotgalih pasca insiden meninggalnya seorang bocah akibat terinjak kuda menyampaikan bahwa acara pacuan kuda tersebut merupakan tontonan gratis untuk masyarakat semuanya dan harus menjaga keselamatan bersama.

“Kalau untuk tanggung jawab panitia kesemua penonton sebetulnya tidak ada, cuman kalau ada hal seperti ini panitia pacuan kuda bagaimanapun juga, apalagi sebagai tetangga dan sudah seperti saudara juga ikut andil dalam belasungkawa termasuk sumbangan itu lumrah karena hal seperti inikan juga pernah terjadi dulu, di Wotgalih juga pernah disana juga pernah” Terang H. Siswanto

BACA JUGA :  GASAK PERHIASAN BULE, PRIA KEMAYU DIANGKUT POLISI

“Ketua panitia penyelenggara pacuan kuda ini saya sendiri dan ini merupakan acara tahunan yang di tuntut oleh KONI jadi setiap tahun kita harus mengadakan”, Imbuhnya.

Dalam insiden pacuan kuda di Pesisir pantai Wotgalih tersebut tidak hanya Maghda Agil Benzema yang menjadi Korban sabtu,(09/02/2019), dari informasi warga sekitar yang dibuktikan dengan rekaman video amatir ada satu lagi bocah yang disinyalir menjadi korban dipacuan kuda tersebut. Dalam rekaman video tersebut tampak pemuda dewasa berlari menggendong seoarang bocah yang diduga akibat tertabrak kuda jum’at, (08/02/2019),
namun terkait siapa bocah tersebut dan bagaimana kondisinya saat ini kami tidak mendapatkan informasi lebih lanjut.

Selain tampak seseroang yang berlarian menggendong anak, dalam video tersebut juga nampak bahwa pagar pembatas penonton hanya menggunakan tali rafia, dan tidak terlihat pengamanan yang lain,” ( Shelor ).