
Gianyar Bali, Sekilasmedia.com – Karena digendam (hipnotis) oleh dua orang tak dikenal, harta benda Jro Mangku Nyantung, yang juga pemangku di Pura Puseh, Desa Sayan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, lenyap bak ditelan bumi.
Peristiwa ini terjadi, Selasa kemarin (14/5) tepatnya di warung miliki korban (Mangku Nyantung-red) di Desa Sayan. Informasinya, dua orang pelaku tak dikenal tiba-tiba datang mengendarai sepeda motor, berhenti tepat di depan warung korban. Kemudian keduanya berpura-pura membeli bubur, karena alasan sakit gigi.
Beberapa saat kemudian, satu pelaku bertanya kepada korban, “apakah anda memiliki emas atau tidak” diikuti pelaku satunya “juga mendoakan warung milik anda laris manis”. Usai mendengarkan ucapan kedua pelaku, tanpa banyak pikir korban langsung pulang mengambil perhiasan yang kemudian diberikam ke pelaku.
Tak hanya perhiasan, beberapa barang berharga lainnya juga diberikan oleh korban. Akibatnya, korban harus kehilangan cincin emas, kalung emas seberat 13 gram serta gelang emas. Selain itu korban juga memberikan uang tunai sebesar Rp. 8,75 ribu.
Berselang beberapa menit kemudian setelah pelaku pergi korban baru sadar. Merasa digendam, korban akhirnya melaporkan kejadian itu ke Polsek Ubud.
Seizin Kapolres Gianyar, Kapolsek Ubud, Kompol I Nyoman Nuryana, dikonfirmasi Rabu (15/5) membenarkan adanya laporan korban gendam di Desa Sayan. Dari pengakuan korban, kerugian total mencapai Rp 10 juta.
Untuk kasus ini, kepolisian Polsek Ubud masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku ke daerah Tabanan.
” Kami masih lidik, pengejaran terhadap pelaku kami lakukan ke daerah Tabanan, ” tandas Kapolsek Ubud.(soni).