
Mojokerto,Sekilasmedia.com-Pelarangan Aktifitas pengambilan gambar dalam acara prosesi Kirap budaya banjaran Mojo bangkit, yang digelar Pemerintah Kota Mojokerto, dalam memperingati serangkaian hari jadi ke 101, Kamis (27/6/2019), sempat diprotes wartawan.
Aksi protes ini dilakukan oleh salah satu rekan media harian cetak Mojokerto, pasalnya Ia dibuat bingung dan selalu diusir oleh oknum panitia saat mengambil gambar, kesan tak adil dalam pengambilan gambar sangat terlihat, terbukti wartawan dari media milik Pemkot dibiarkan begitu saja.
Wartawan protes, sebab selalu diusir dan tak boleh mengambil gambar dengan dekat, “oke silahkan saya disuruh menjauh tetapi panitia jangan lalu lalang di tengah acara, sehingga menghalangi pemotretan saya dari jarak jauh,” protes salah satu wartawan harian cetak.
Senada juga disampaikan wartawan online Abd Hasyim, kenapa wartawan Pemkot dibiarkan dan tak ada Pelarangan, sedangkan wartawan lainya selalu dilarang,” saya kan juga ingin mengambil foto yang terbaik , berita kami juga bakal mengangkat dan membantu Pemkot Mojokerto agar acara ini bisa diketahui masyarakat secara luas, ” kata Hasyim.
Untung saja cek cok dan protes segera dilerai oleh ajudan Walikota dan Humas, aksi protes segera terselesaikan dan wartawan kembali diperbolehkan mengambil gambar lagi, saat acara berlangsung. (wo)