Kriminal

Diduga Cemburu, Pembantu Sekap Majikan dan Coba Bunuh Diri

×

Diduga Cemburu, Pembantu Sekap Majikan dan Coba Bunuh Diri

Sebarkan artikel ini
Diduga Cemburu, Pembantu Sekap Majikan dan Coba Bunuh Diri
Foto penjagaan dirumah nur
Diduga Cemburu, Pembantu Sekap Majikan dan Coba Bunuh Diri
Foto penjagaan dirumah nur

PROBOLINGGO, Sekilasmedia.com – Warga RT 1/ RW 8, Gang Sukun, Kelurahan Kebonsari Kulon, Kecamatan Kanigaran, Rabu (14/8) malam digegerkan dengan seorang pembantu nekat menyekap majikannya. , saat aksi sang pembantu ketahuan, sang pembantu mengancam akan bunuh diri.

sejumlah warga masih berupaya menenangkan sang pembantu. Agar tak nekat bunuh diri.

Dugaan awal, aksi penyekapan hingga berujung percobaan bunuh diri itu berlatar belakang motif asmara. Sang pembantu bernama Husni, dengan usia sekitar 30 tahun, rupanya diam-diam memendam hasrat ke majikannya bernama Nur, 45.

Aksi penyekapan itu sendiri terjadi sekitar pukul 18.20. Menurut  Bambang  Santoso, selaku ketua RW setempat, Husni baru sekitar sebulan lebih bekerja pada Nur.

Sementara Nur hanya tinggal berdua dengan anak bungsunya. “Suaminya sudah meninggal sekitar  7 tahun lalu,” kata Bambang. Dua tahun terakhir, Nur menikah siri dengan  seorang lelaki.

BACA JUGA :  LSM AMPP Minta Pidkor Polres Probolinggo Segera Mengusut Dana Desa Gending

kedua anak Nur sudah  menikah semua. Dan saat ini, ada di Malang. Bu Nur tinggal  dengan  anak yang ketiga.  Lantaran anaknya kerja di kafe, dia jarang pulang,” kata Bambang.

Selama ini, Nur berprofesi. sebagai seorang guru di SD Negeri wilayah Kota Probolinggo. Rupanya gelagat Husni memendam asmara ke Nur sudah diketahui sejumlah teman Nur yang seorang guru.

Nah saat Idul Adha lalu, disebutkan Bambang, ada teman Nur yang sengaja menggoda Husni. Sang teman Nur itu berupaya memeluk Nur di depan Husni.

Rupanya insiden itu masih membekas pada Husni. Rabu petang, Husni menghubungi teman Nur yang telah berupaya memeluk Nur saat Idul Adha lalu.

“Saat itu di-video call. Yakni Husni menunjukan aksi penyekapan pada Nur. Husni mengancam Nur dengan  pisau  di dalam rumahnya,” kata Bambang.

BACA JUGA :  Turnamen Bola Voli se-Kabupaten Probolinggo Jadi Acara Penutupan HUT RI

Mengetahui hal itu, sang guru teman Nur pun langsung menghubungi guru lainnya. Selanjutnya, diteruskan hingga ke RT dan RW kediaman Nur.

Dan pada saat pengurus RT/ RW datang ke rumah Nur,  Husni ketakutan. Ia langsung masuk kamar.  Husni lantas mengancam siapa saja yang berusaha  mendekatinya. Bila ada yang nekat mendekat, dia akan menusukan pisau yang dipegang ke tubuhnya. “Jadi, pembantunya ini mau bunuh diri” kata Bambang.

Hingga  pukul 21.30 anggota  kepolisian  masih berupaya membujuk Husni sang pembantu  agar tak melakukan  aksi bunuh diri. Polisi pun berjaga di depan kediaman Nur sebab sejumlah warga yang mengetahui cerita itu, berdatangan. dan akhirnya sekitar pukul 22.30 Husni dapat di amankan setelah hampir tiga jam negosiasi dengan Kapolsek Mayangan.(fahrul)