
Mojokerto,Srkilasmedia.com-Aisyah Kurnia Ayu (3), seorang Balita warga Balongsari RT 03/RW 03 Kecamatan Magersari Kota Mojokerto mengalami demam tinggi akibat dua kali tersengat Lebah Madu (Apis Dorsata) di dalam rumahnya pada Jum’at (27/12/2019). Sarang hewan ini baru di ketahui Sutrisno (39) ayahnya baru seminggu kemudian. Ternyata sebanyak dua buah sarang lebah madu ini tergantung di atap rumah.
“Setelah anak saya dua kali di sengat lebah madu, lalu saya mencari sarangnya. Setelah beberapa hari baru ketemu sarangnya. Ada dua buah sarang yang tergantung di bawah genting, di plafon rumah.” Ucap Sutrisno, Ayah Balita Aisyah kepada awak media.
Sutrisno mengatakan bahwa efek dari sengatan lebah tersebut menyebabkan anak pasangan dari Sutrisno dan Rima Irianti ini mengalami demam tinggi hingga seminggu lamanya.
“Ini anak saya masih dalam kondisi demam panas dan tubuhnya masih lemas. ” Tutur Rima Irianti, ibunda Aisyah.
Guna mengevakuasi kedua sarang lebah tersebut, Sutrisno menghubungi pihak PMK Kota Mojokerto, Satpol PP dan Petugas PMI Kota Mojokerto.
Setelah tim evakuasi sarang lebah tiba di lokasi, maka dilakukanlah proses evakuasi sarang lebah. Evakuasi dilakukan oleh petugas PMK Kota Mojokerto dengan cara menyemprot sarang lebah dengan obat serangga cair. Setelah itu sarang lebah di masukkan ke dalam karung. Selanjutnya sarang lebah di tenggelamkan ke Tangki air hingga kawanan lebah mati.
“Evakuasi kita lakukan dengan cara menyemprot dengan obat serangga cair dulu. Lalu sarang kita masukkan ke dalam karung. Setelah itu sarang lebah ini akan kita rendam ke dalam tangki air hingga kawanan lebah ini mati.” Ucap Arifin, Salah seorang Petugas PMK Kota Mojokerto kepada Sekilasmedia.com. (As/wo).