
Kediri, Sekilasmedia.com – Aksi penculikan bayi yang terjadi di Dusun selatan, Desa Dukuh, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, pada Senin 30 Desember 2019 sekitar pukul 20.30 WIB berhasil digagalkan oleh ayah kandung korban dan warga setempat.
Saat itu korban yang masih berusia 4 bulan sedang digendong oleh ibu kandungnya di depan Mushola Al-Huda, tiba – tiba didatangi oleh pelaku berinisial IS ( 42 ), pria, warga Jetis, Desa/ Kelurahan Ngronggo, Kecamatan Kota Kediri , Jawa Timur.
Pelaku yang kesehariannya diketahui berprofesi sebagai tukang pembuat batako tersebut merebut korban dari gendongan ibu kandungnya, dan ibu kandung korban dengan sekuat tenaga dapat mempertahankan korban sambil menjerit minta tolong.
Lalu ayah kandung korban yang kesehariannya berprofesi sebagai penjual sate yang lokasi tempat berjualannya tak jauh dari ” Tempat Kejadian Perkara ” ( TKP ) mendengar teriakan istrinya ( ibu korban ) dan segera melakukan pengejaran pelaku yang saat itu sempat melarikan diri ke arah utara lebih kurang 200 meter.
Namun pelaku dapat terkejar dan tertangkap oleh ayah korban serta sempat mendapat amukan warga setempat hingga babak belur yang saat itu berdatangan ke TKP.
Bhabinkamtibmas Desa Dukuh Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri, Bripka Muhamad Ihsantoso, S.H. , yang saat itu berada di sekitar TKP lalu datang ke lokasi dan kemudian menghubungi anggota piket Polsek Ngadiluwih Polres Kediri.
Tak lama kemudian anggota Reskrim Polsek Ngadiluwih datang ke lokasi untuk mengamankan pelaku lalu dibawa ke Polsek Ngadiluwih untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolsek Ngadiluwih Polres Kediri, AKP. H. Mukhlason, S.H., kepada awak media. ” Adapun motif pelaku masih didalami dan diselidiki. Mungkin akan perlu ahli untuk cek kondisi kejiwaannya,” ungkapnya, Selasa ( 31/12 ).
Dulu saat bayi itu ( korban ) masih berusia satu bulan, tambah AKP. H. Mukhlason, S.H. , informasinya ( dari keterangan ibu korban ) juga pernah ada orang yang mau berusaha merebut tapi yang melakukannya adalah seorang perempuan, akan tetapi belum sempat merebut, adapun motifnya belum diketahui dan nanti akan dikembangkan.
Lebih jauh AKP. H. Mukhlason, S.H. , menjelaskan bahwa perkara ini masih dalam tahap lidik, dan untuk pelaku IS masih menjalani pemeriksaan secara intensif di Polsek Ngadiluwih. ( hernowo ).