Gresik, Sekilasmedia.com– Proyek pengerjaan pembangunan Gedung Kejaksaan Negeri Gresik tahap kedua sudah berjalan beberapa waktu yang lalu.
Menurut Kepala Dinas PUTR Gresik Gunawan Setijadi pembangunan gedung kantor Kejaksaan Negeri Gresik saat ini memasuki tahap kedua. Dan pekerjaan proyek ini direncanakan selesai bulan Desember 2020, oleh kontraktor PT. Wiratama Graha Raharja asal Surabaya.
” Pembangunan gedung Kejaksaan Negeri Gresik ini berasal dari dana hibah pemerintah kabupaten Gresik. Tahap pertama (Tahun 2019) dengan nilai kontrak proyek sebesar Rp. 4,6 miliar. Dan tahun 2020 ini untuk tahap kedua dengan nilai proyek sebesar Rp. 16,660 miliar, jadi total nilai proyek ada Rp. 20 miliar,”katanya.
Di lapangan saat ini ditambahkan Kasie Pelaksanaan Penataan Bangunan Dan Lingkungan Bidang Ciptakarya DPUTR Ahmad Fahony, tampak beberapa alat berat dari kontraktor pelaksana seperti excavator kecil melakukan kegiatan penggalian dan pemasangan saluran U ditch di sisi utara gedung utama. Lalu ada mesin pancang memasang tiang pancang serta pemasangan pailcap di sisi barat.
” Adapun progres pekerjaan saat ini, telah mencapai 5,8 persen. Semoga pekerjaan ini selesai sesuai jadwal yang telah ditetapkan,” pungkasnya saat di ruang kerja pada Selasa (14/7/2020).
Sementara itu, menurut Kasie Intel sekaligus Humas Kejaksaan Negeri Gresik R. Bayu Probo, SH. kepada Sekilasmedia.com di ruang kerjanya pada Kamis (16/7/2020) mengungkapkan bahwa pembangunan kantor Kejaksaan Negeri Gresik telah direncanakan sejak tahun 2017 lalu namun baru terealisir tahun 2019 kemarin. Karena harus melalui pembahasan yang cukup panjang.
” Nah, tahun 2019 itu pembangunan gedung tahap satu dengan pagu anggaran Rp. 5 miliar di mulai dan tahap kedua tahun 2020 ini pagu anggaran Rp. 19 miliar jadi total pagu anggaran sebesar Rp. 24 miliar, dan sedang berjalan,” jelas dia
Untuk leading sektor dan pelaksana proyek dari Dinas PUTR Gresik sedang kami (pihak Kejaksaan Negeri Gresik) menerima hibah fisik gedung kantor tersebut. Sesuai grand designnya, gedung perkantoran Kejaksaan Negeri ini baru mencapai 20 persen dari total keseluruhan area, imbuhnya.
” Sebelum gedung baru tahap dua di kerjakan maka gedung yang lama akan dibongkar total. Makanya mulai beberapa hari ini, para staf dan Kasie serta Pimpinan secara bertahap boyongan ke gedung baru di sebelah selatan gedung lama,”ujar R. Bayu Probo.
Rencananya gedung Kejaksaan ini akan diselaraskan arah bangunannya dengan gedung ATR/BPN maupun Gedung Pengadilan Negeri yakni menghadap ke timur. Kan selama ini gedung menghadap utara. Dan gedung berlantai dua ini akan berbentuk huruf H, di mana diantara dua gedung terdapat jalan penghubungnya.
” Selain itu, dalam gedung kantor yang baru nanti terdapat penambahan ruang baru seperti ruang PTSP, ruang laktasi, ruang poliklinik, ruang barang bukti. Dengan pembatas atau sekat antar ruang bisa dari partisi atau tembok disesuaikan kondisi tempatnya. Terkait masalah lahan parkir, akan dibuatkan yang lebih luas sesuai kondisi lapangan,” ungkap Kasie Intel Kejaksaan Negeri Gresik.
Diakhir pembicarannya, kembali Kasie Intel Kejaksaan Negeri Gresik mengatakan bahwa pembangunan gedung baru ini akan meningkatkan kinerja korps Adiyaksa dalam melayani kepentingan masyarakat terkait bidang hukum dan peradilan. (rud)