Mersinde seçkin mersin escort bayan larla özel bir deneyim yaşayın, Samsunda escort samsun ile farklı anlar geçirin. Kadıköyde özel ve güvenilir hizmetler için anadolu yakası escort bayan bayanlarıyla tanışın! İstanbul’un gece atmosferinde istanbul gece hayatı keşfedin.
Tak Berkategori  

Kelana Aprilianto  Didukung Sidoarjo Muda Berkelas 

 

Foto: Kelana Aprilianto dan Dwi Astutik paslon nomor 3 (inzet); serta suasana salah satu konsolidasi Sidoarjo Muda Berkelas

SIDOARJO, Sekilasmedia.com – Entah sudah yang keberapa kali elemen Emak-Emak, elemen Pemuda Milenial dan sejenisnya bergerak dan berkonsolidasi untuk pemenangan Pasangan Calon Bupati (Cabup) Kelana Aprilianto NU dan Calon Wakil Bupati Dwi Astutik. Elemen Emak-Emak, Pemuda Milenial dan sejenisnya yang dalam program Mas Kelana dan Bunda Astutik, mereka menjadi bagian prioritas yang ditata menggerakkan perekonomian, UMKM, enterpreneurship.

Kebetulan soal Emak-Emak berkaitan pula bahwa dalam Pilbup Sidoarjo 2020 yang mengakomodasi keterwakilan perempuan hanyalah Cabup Kelana Aprilianto yang memiliki Cawabup perempuan, Cawabup wanita, Dwi Astutik. Untuk UMKM jadi prioritas karena di Kabupaten Sidoarjo ada lebih 200 ribu UMKM. Sedangkan pemuda milenial ditata sebagai enterpreneurship karena jumlah pemilih usia muda di Kabupaten ada sekitar enam puluh persen (60 %) dari jumlah pemilih. Prioritas-prioritas yang tepat sasaran dari Kelana Aprilianto dan Dwi Astutik.

BACA JUGA :  Di Pilbup Sidoarjo Tak Ganti Wakilnya, Cabup Kelana Aprilianto Yakin Merah, Ijo, Biru Untuk Kemenangannya

Tak mengherankan, sudah entah yang keberapa kali pula pergerakan dan konsolidasi oleh gerakan muda, Sidoarjo Muda BerKelas yang setia mendukung Cabup Kelana Aprilianto dan Cawabup Dwi Astutik. Sidoarjo Muda BerKelas terus bergerak di semua lini untuk memenangkan pasangan Cabup dan Cawabup Sidoarjo nomor urut 03 tersebut.

Founder Sidoarjo Muda Berkelas, Imam Syafi’i mengatakan, bahwa pihaknya mulai terus mengaktifkan organ-organnya untuk bergerak dengan meraih massa, terutama di kalangan muda. “Mulai hari ini kami mengumpulkan seluruh koordinator desa di masing-masing kecamatan,” ujar Imam, Jumat (06/11/2020).

Kata Imam, dalam waktu kurang dari satu minggu ini koordinasi dengan seluruh koordes se-Kabupaten Sidoarjo bakal tuntas. Sehingga dalam waktu 10 hari ke depan, koordinator Tempat Pemungutan Suara (TPS) sudah bisa bergerak untuk mendulang suara dalam pemenangan paslon Kelana Aprilianto dan Dwi Astutik.

Imam Syafii pun juga mengungkapkan, Sidoarjo Muda Berkelas sudah memiliki struktur di 18 kecamatan, 349 desa/kelurahan dan di 3.531 TPS se-Kabupaten Sidoarjo. “Organ-organ kami sudah terbentuk hingga ke TPS, dan siap memenangkan pasangan Berkelas,” tegas Imam Syafii, yang akrab disapa sebagai Cak Imam.

BACA JUGA :  Tersebar Kabar Dede Supriadi SPd MM Caleg Hanura DPR RI Nomer 2 Dapil Gresik-Lamongan Tak Anggap Musuh Pada Artis Elma Theana Maupun Ketua DPRD Debby Kurniawan

Ditegaskannya pula, paslon Cabup-Cawabup yang memiliki jargon “Berkelas” itu dinilai cocok dan pantas menjadi Kepala Daerah Kabupaten Sidoarjo. Sebab visi dan misi-nya ideal untuk generasi muda Sidoarjo. “Figur yang pas bagi anak-anak muda di Kabupaten Sidoarjo, adalah Kelana-Astutik,” tandasnya.

Menurut Cak Imam, paslon Berkelas bisa mendengar dan mampu memberi ruang seluas-luasnya bagi anak-anak muda untuk berkarya sesuai dengan kemampuan di bidangnya masing-masing. “Selain memiliki figur bapak (Kelana Aprilianto, red.) dan ibu (Bunda Dwi Astutik,red.) pasangan Berkelas memiliki program yang sangat dekat dengan anak-anak muda, terutama di bidang usaha atau enterpreneurship,” jelas Imam Syafii.

Diantaranya karena tersebutlah, Sidoarjo Muda Berkelas berusaha keras agar pasangan ‘Berkelas’ bisa menang mutlak pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sidoarjo pada tanggal 9 Desember 2020 nanti. Dengan kemenangan paslon BerKelas maka program-programnya yang pro terhadap anak-anak muda dapat direalisasikan saat menjadi Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo. “Ingat, pada Pilkada Sidoarjo kali ini, lebih dari 60 persen pemilihnya adalah kalangan muda,” warning Cak Imam.  (Siswahyu).