
Mojokerto,Sekilasmedia.com-Untuk mengawal jalannya pemungutan suara pemilu 2024 mendatang, Badan Pengawas Pemilihan Umum ( Bawaslu) Kota Mojokerto menggelar sosialisasi tentang rekrutmen pengawas tempat pemungutan suara ( PTPS) untuk pemilu Tahun 2024, bertempat di Lynn Hotel Mojokerto, Rabu (20/12/2024). Secara resmi kegiatan sosialisasi ini langsung dibuka oleh ketua Bawaslu Kota Mojokerto Dian
Pratmawati, S.Pd.
ketua Bawaslu Kota Mojokerto Dian
Pratmawati S.Pd mengatakan bahwa Garda terdepan untuk mengawal demokrasi adalah para pengawas pemilu.
Selain PTPS banyak peran serta masyarakat untuk mengawasi pemilu yang biasanya disebut pemantau pemilu, bedanya pemantau tidak boleh masuk di area TPS.
Lebih lanjut disampaikan, untuk pendaftaran PTPS bisa dilakukan di Kecamatan masing-masing, dan pengawas TPS ini kerjanya 30 hari, pengawas TPS ini adalah merupakan Badan adhoc.
“Pengawas TPS ada di PTPS, diangkat dan diberhentikan oleh Panwascam,” jelasnya.
Awal Januari Tahun 2024 nanti sudah dibuka pendaftaran PTPS dan direncanakan 18 Januari sudah dilakukan pelantikan. Untuk kota Mojokerto ada 394 PTPS, yang 4 ditempatkan di Lapas.
Bagi pendaftar PTPS selain sudah berumur 21 tahun, juga perlu melampirkan keterangan kesehatan jasmani dan rohani dan bebas dari narkoba serta tidak terikat masuk di partai politik.
” Bagi yang direkrut sebagai PTPS akan dilakukan edukasi berupa Bimtek. Untuk diketahui honor yang diterima PTPS sejumlah 1 Juta Rupiah,” terangnya.
Dalam kegiatan sosialisasi kali ini, selain diikuti Bawaslu dan Panwascam kota Mojokerto, tampak hadir Camat se Kota Mojokerto, Lurah se Kota Mojokerto, karang taruna, organisasi kepemudaan, dan PWI Mojokerto raya.
(wo)