Buleleng,Sekilasmedia.com-Disinyalir karena masalah warisan, seorang adik kandung bernama, Putu Suma Widiasa (52) nekat bakar toko kakaknya Made Sumawijaya (62) hingga hangus jadi puing.
Aksi pembakaran toko itu terjadi di Banjar Dinas Munduk, Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, Bali, pada Senin (21/10) pukul 08.00 Wita.
Kapolsek Sawan, AKP Ketut Budaya, Selasa (22/10) mengatakan, pelaku pembakaran sudah diamankan, saat ini tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polsek Sawan.
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, kebakaran yang terjadi di toko material bangunan milik pensiunan PNS ini, karena ada unsur kesengajaan.
Awal Senin pagi pelaku Widiasa datang ke toko dengan membawa dua botol bensin. Lantaran toko belum buka pelaku meninggalkan toko. Kedatangan pelaku diketahui oleh salah satu pegawai toko yang selanjutnya disampaikan ke korban.
“Saat itu pelaku sempat menanyakan apakah toko sudah buka, dijawab oleh pegawai belum, lalu pelaku pergi meninggalkan toko,” jelas Kapolsek Sawan.
Korban yang mendapat laporan itu tidak mempermasalahkan kedatangan sang adik dan tetap membuka tokonya. Lima menit kemudian pelaku datang kembali, tanpa banyak omong langsung masuk ke dalam toko dan menyiramkan dua botol bensin lalu menyulutnya dengan api.
“Korban sempat berusaha menghentikan aksi adiknya itu, namun dia malah disiram dengan sisa bensin, akhirnya dia lari keluar sambil menghubungi pemadam kebakaran dan polisi,” ujarnya.
Api dengan cepat membakar barang dan gedung toko, termasuk juga dengan toko yang berada disebelahnya. Sesaat kemudian 15 petugas pemadam kebakaran dengan 3 unit mobil pemadam tiba di lokasi. Proses pemadaman berlangsung lama, 4 jam kemudian api baru berhasil dipadamkan.
Anggota Polsek Sawan yang juga berada di lokasi saat kebakaran, segera memburu pelaku dan mengamankannya di sekitaran TPK. Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya pelaku langsung digelandang ke Mapolsek Sawan.
“Motifnya masih dalam penyelidikan, dugaan sementara masalah keluarga soal warisan. Untuk kerugian yang ditimbulkan dari kebakaran ini ditafsir mencapai Rp 1 miliar,” tutupnya. SN.