Jembrana,Sekilasmedia.com-Puluhan orang yang diduga anak funk diamankan oleh petugas jaga di Pos II Pelabuhan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali.
Untuk menghindari pemeriksaan puluhan anak funk itu bersembunyi di bak truk yang ditumpanginya menuju Kota Denpasar.
Mereka kemudian dikumpulkan, total ada 22 orang asal Surabaya, tanpa membawa identitas serta tujuan jelas. Mereka selajutnya diberi makan dan pembinaan sebelum dipulangkan ke ke jawa.
Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk, Kompol I Komang Muliyadi, Kamis (16/1) membenarkan perihal tersebut. Dikatakan, 22 orang tanpa identitas itu masuk ke Bali, Rabu 15 Januari 2025 sore. Rinciannya 18 laki laki dan 4 perempuan.
“Mereka dari Surabaya masuk ke Bali tanpa bawa KTP. Mereka mengaku mau ke Denpasar dengan menumpangi kendaraan truk,” kata Kapolsek.
Sebelum dipulangkan Kapolsek mengumpulkan para gerombolan remaja bergaya jalanan itu untuk diberikan arahan. Tentunya tentang pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban di jalan.
“Kami ingatkan mereka untuk tidak melakukan tindakan yang dapat mengganggu kenyamanan masyarakat,” jelasnya.
Selanjutnya pukul 15.30 Wita gerombolan remaja itu dikawal petugas naik ke Kapal Trisakti Adinda di dermaga LCM untuk menyebrang ke Jawa kembali ke daerah asal.
Penulis : Soni
Editor: Kaylla