Malang, sekilasmedia.com – Menjelang perayaan Imlek pada 29 Januari 2025, kondisi harga bahan pokok di sejumlah pasar tradisional Kota Malang terpantau relatif stabil, meskipun terdapat fluktuasi pada beberapa komoditas.
Mupina, seorang pedagang di Pasar Besar Kota Malang, mengungkapkan bahwa harga cabai yang sempat melambung tinggi kini mulai mengalami penurunan.
“Cabai rawit sempat mencapai Rp120.000 per kilogram, tetapi sekarang sudah turun menjadi sekitar Rp90.000. Meski begitu, penjualan masih cukup ramai karena banyak orang belanja kebutuhan untuk Imlek,” ujar Mupina, Sabtu (26/1).
Tidak hanya cabai, beberapa komoditas lain seperti beras dan minyak goreng juga menunjukkan stabilitas harga. Berdasarkan pantauan di lapangan, harga beras premium berada di kisaran Rp14.700 per kilogram, sementara beras medium dijual dengan harga Rp13.900 per kilogram.
Sementara itu, buah-buahan seperti apel, anggur, dan kelengkeng yang menjadi incaran masyarakat menjelang Imlek mengalami peningkatan permintaan. Namun, stok di pasar dilaporkan masih mencukupi.
“Buah-buahan untuk persembahan Imlek banyak dicari, tapi sejauh ini stoknya aman, jadi tidak ada lonjakan harga yang signifikan,” tambah Mupina.
Meski demikian, beberapa pedagang mengakui bahwa daya beli masyarakat masih cenderung bervariasi. “Ada yang belanja besar-besaran, tapi ada juga yang lebih memilih membeli secukupnya karena kondisi ekonomi,” ungkapnya.
Pemerintah Kota Malang melalui dinas terkait juga terus memantau harga dan ketersediaan bahan pokok di pasar tradisional untuk memastikan tidak ada kenaikan harga yang tidak wajar menjelang perayaan Imlek.
Dengan kondisi ini, masyarakat diharapkan dapat tetap memenuhi kebutuhan mereka untuk merayakan Imlek tanpa harus menghadapi lonjakan harga yang memberatkan.
Penulis : S. Basuki
Editor: Kaylla
