Mojokerto, Sekilasmedia.com-Tepat tanggal 1 Mei, merupakan peringatan hari buruh Internasional atau yang sering disebut May Day, ribuan buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kabupaten Mojokerto diberangkatkan menuju Kantor Gubernur Jawa Timur di Surabaya.
Untuk diketahui, sekitar sebanyak 46 ribu anggota SPSI turut ambil bagian dalam aksi damai kali ini.
Pemberangkatan buruh dilakukan dari titik kumpul di Stadion Mojosari, Mojokerto, dan dipimpin langsung oleh H. Suwandy Firdaus, Ketua Konfederasi SPSI Kabupaten Mojokerto, yang juga merupakan anggota DPRD Provinsi Jawa Timur.
Dalam aksi tersebut, H. Suwandy tak hanya melepas keberangkatan, tetapi juga turut mengawal langsung para buruh hingga ke lokasi tujuan Surabaya.
Para buruh yang ikut serta berasal dari berbagai cabang organisasi di bawah naungan SPSI Kabupaten Mojokerto, antara lain DPC Konfederasi SPSI, PC KEP, PC LEM, PC KAHUT, PC RTMM, dan PC TSK.
Dalam sambutannya sebelum keberangkatan menuju Surabaya, H. Suwandy Firdaus menyampaikan pesan kepada seluruh peserta aksi untuk menjaga ketertiban di jalan raya serta menghormati pengguna jalan lainnya.
“Hari Buruh diperingati setiap tahun. Saya berpesan kepada seluruh peserta agar mematuhi aturan lalu lintas, tidak mengganggu pengguna jalan lainnya. Tunjukkan bahwa buruh adalah organisasi yang santun dan terhormat,” Pinta Suwandy.
Sosok aktivis buruh kawakan ini juga menekankan pentingnya soliditas dan kekompakan dalam perjuangan buruh. Ia mengajak seluruh peserta untuk bersatu dan saling menjaga dalam menyampaikan aspirasi kepada pemerintah provinsi.
“Mari kita bersama-sama kompak, saling melindungi. Masing-masing pimpinan cabang harus menjaga koordinasi. Niatkan perjuangan ini dengan tulus dan ikhlas demi kesejahteraan buruh di Kabupaten Mojokerto. Semoga niat baik kita mendapat ridho dari Allah SWT,” Do’anya.
Aksi ini berlangsung tertib dan damai, dengan harapan bahwa aspirasi buruh terkait peningkatan kesejahteraan dapat didengar dan ditindaklanjuti oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur,” pungkas Suwandi.
