Daerah

Walikota Palembang Ratu Dewa Sidak Sekolah Dapati Pungutan Perpisahan Siswa SD-SMP

×

Walikota Palembang Ratu Dewa Sidak Sekolah Dapati Pungutan Perpisahan Siswa SD-SMP

Sebarkan artikel ini
Walikota palembang Ratu Dewa melakukan sidak ke SD Negeri 168 Palembang,

PALEMBANG, Sekilasmedia.com-
Walikota Palembang, Ratu Dewa, bergerak cepat menindaklanjuti keluhan sejumlah wali murid terkait dugaan pungutan biaya perpisahan siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Palembang.
( 06/05/2025)

Ratu Dewa langsung Menyempatkan untuk mampir ke salah satu Sekolah Dasar Negeri di Kota Palembang. Untuk memastikan keluhan Wali Murid terkait pungutan biaya perpisahan sekaligus memastikan fasilitas baik toilet dan ruang kelas yang ada.
Bahkan langsung mendatangi sekolah-sekolah untuk memastikan kebenaran informasi tersebut.

“Padahal, Ratu Dewa mengaku telah menginstruksikan Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang untuk melarang segala bentuk acara perpisahan sekolah, apa lagi jika sampai ada unsur pemaksaan dan memberatkan wali murid dengan berbagai dalih.

Saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke salah satu sekolah, Ratu Dewa sempat berdialog langsung dengan beberapa wali murid yang menyampaikan keluhan mengenai biaya perpisahan siswa yang dipungut antara Rp 250 ribu hingga Rp 300 ribu.

“Banyak pengaduan, tadi sudah kusinggung sedikit kaitannya dengan masalah perpisahan,” ujar Ratu Dewa seperti terlihat dalam unggahan di akun media sosialnya, Dalam sidak tersebut, Ratu Dewa secara langsung menanyakan kepada pihak sekolah mengenai adanya pungutan biaya perpisahan kepada orang tua siswa.

“Ngak ada,” jawab salah seorang guru yang ditemui Ratu Dewa.
Namun, Ratu Dewa dengan tegas membantah jawaban tersebut. la mengaku memegang bukti pembayaran dari wali murid sebesar Rp 250 ribu bahkan Rp 300 ribu, lengkap dengan daftar nama-nama siswa yang telah membayar.

“Saya merinding bu, kasihan melihat anak-anak,” kata Ratu Dewa dengan nada prihatin, menyadari adanya ketidakadilan bagi siswa yang mampu dan tidak mampu membayar biaya perpisahan yang cukup besar paparnya.

Sebagai tindak lanjut, Ratu Dewa langsung menghubungi Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang melalui sambungan telepon. Dalam percakapan tersebut, ia memberikan nasehat keras kepada kepala sekolah agar tidak melaksanakan acara perpisahan yang bersifat wajib dan membebani orang tua siswa.

“Buktinya sudah saya pegang, jangan digeneralisasi, ada yang nggak mampu ada yang mampu,” tegas Ratu Dewa kepada Kepala Dinas Pendidikan.
la juga meminta agar Dinas Pendidikan lebih tegas dalam mengawasi kebijakan sekolah terkait acara perpisahan. Pungkasnya.