Mojokerto,Sekilasmedia.com – Di tengah upaya pemerintah menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan, Kodim 0815/Mojokerto bersama Perum Bulog KC Mojokerto kembali bergerak cepat melalui Program Gerakan Pangan Murah (GPM). Kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk memastikan masyarakat, khususnya keluarga dengan keterbatasan ekonomi, dapat memperoleh beras berkualitas dengan harga terjangkau, sekaligus memperkuat stok pangan daerah.
Sebanyak 4 ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) disalurkan melalui jajaran Koramil, dimana masing-masing Koramil mendapat beras SPHP 200 kg untuk dijual kepada masyarakat.
Pelaksanaan GPM kali ini berlangsung serentak di berbagai wilayah Mojokerto Raya, di antaranya di Koramil 0815/06 Kemlagi dan Koramil 0815/01 Pralon. Di Koramil 0815/06 Kemlagi, kegiatan digelar dengan penjualan 200 kg beras kemasan 5 kg, seharga Rp57.500 per kemasan yang ditujukan kepada masyarakat Kecamatan Kemlagi.
Sementara di Koramil 0815/01 Pralon, penjualan berlangsung dengan jumlah dan harga yang sama. Setiap pembeli dibatasi maksimal dua kemasan, guna memastikan pemerataan.
Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Rully Noriza, S.I.P., M.I.P., saat dikonfirmasi, mengungkapkan, Program Gerakan Pangan Murah merupakan bentuk sinergi nyata antara TNI bersama Bulog untuk membantu masyarakat, sekaligus menjaga daya beli di tengah fluktuasi harga pangan.
“Penyaluran beras SPHP melalui jajaran Koramil ini diharapkan dapat langsung menyentuh masyarakat yang membutuhkan, terutama keluarga dengan keterbatasan ekonomi. Ini juga bagian dari upaya pemerintah menjaga daya beli masyarakat dan mendukung produktivitas petani”, ungkapnya.
Program GPM yang diinisiasi pemerintah pusat dan dijalankan TNI bersama Perum Bulog ini tidak hanya bertujuan menjaga harga tetap stabil, tetapi juga memastikan ketersediaan pangan berkualitas di pasaran, sekaligus kolaborasi ini dapat memperkuat stok pangan nasional.