MOJOKERTO,Sekilasmedia.com– Pemerintah Kota Mojokerto mendapat kunjungan tim verifikasi Syariah Award Jawa Timur 2025 dari Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Jatim. Rombongan diterima langsung oleh Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, di Command Center Balai Kota, Kamis (21/8).
Dalam pertemuan itu, Wali Kota yang akrab disapa Ning Ita menegaskan komitmen Pemkot Mojokerto dalam memperkuat ekonomi syariah di tingkat lokal. Ia menyebut, meski wilayahnya minim sumber daya alam, pihaknya memaksimalkan potensi sumber daya manusia dan sektor UMKM sebagai penggerak utama perekonomian.
“Banyak program yang kami jalankan, mulai dari pelatihan, pendampingan usaha, permodalan hingga pembentukan koperasi. Alhamdulillah, ternyata sebagian besar selaras dengan prinsip ekonomi dan keuangan syariah,” ujar Ning Ita.
Ia berharap, melalui verifikasi ini Kota Mojokerto dapat semakin memperkuat sinergi dengan KDEKS Jatim untuk pengembangan ekosistem ekonomi syariah di masa mendatang.
Sementara itu, Ketua Tim Verifikasi Lapangan sekaligus Ketua I KDEKS Jatim, Abdul Mongid, mengungkapkan bahwa kedatangan tim memiliki tiga misi utama. Selain bersilaturahmi dan memperkenalkan kelembagaan KDEKS, pihaknya juga melakukan pendalaman data untuk memastikan kesesuaian dengan kuesioner yang telah diisi Pemkot Mojokerto pada Juli lalu.
“Kami ingin melihat langsung bagaimana implementasi penguatan ekonomi syariah di Mojokerto. Jadi bukan hanya di atas kertas, tapi juga dalam praktik di lapangan,” jelas Abdul Mongid.
Dalam kesempatan tersebut, tim verifikasi turut melakukan dialog bersama sejumlah OPD terkait, Baznas Kota Mojokerto, serta pelaku UMKM. Diskusi difokuskan pada upaya konkret pemerintah daerah dalam membangun ekosistem ekonomi syariah, baik dari sisi regulasi, pemberdayaan masyarakat, maupun dukungan kelembagaan.
Kunjungan ini menjadi bagian dari rangkaian penilaian Syariah Award Jatim 2025, yang bertujuan mendorong daerah-daerah di Jawa Timur agar semakin aktif mengembangkan potensi ekonomi dan keuangan syariah secara berkelanjutan.












