Daerah

Tugu Tirta Gerak Cepat Tangani Gangguan Aliran Akibat Proyek Drainase di Kota Malang

×

Tugu Tirta Gerak Cepat Tangani Gangguan Aliran Akibat Proyek Drainase di Kota Malang

Sebarkan artikel ini
Dirut Perumda Tugu Tirta Priyo Sudibyo saat melihat mengecek gangguan aliran air disebabkan oleh aktivitas proyek pembangunan drainase yang tengah dikerjakan di sejumlah titik di Kota Malang (foto istimewa).

Malang, sekilasmedia.com – Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang bergerak cepat menanggapi gangguan aliran air yang dialami sebagian pelanggan dalam beberapa hari terakhir. Gangguan ini disebabkan oleh aktivitas proyek pembangunan drainase yang tengah dikerjakan di sejumlah titik di Kota Malang.

Salah satu proyek terbesar adalah pembangunan drainase milik Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Timur di sepanjang ruas Jalan Soekarno–Hatta. Selain itu, terdapat pula pekerjaan serupa oleh Pemerintah Kota Malang di beberapa lokasi, antara lain di Jalan Cengger Ayam Dalam, IR Rais, Cucak Rowo, Kolonel Sugiono, Kalpataru, Garbis, Janti Barat, Mawar, Bungur, Renang, Satsui Tubun, S. Supriadi, LA Sucipto, Sumpil Gang 3, KH Rowi, Ksatria Barat, Ali Nasrudin, Akordion, Kemantren Gang 1, Pisang Agung, Gadang Gang 19, Jembatan Mayjend Sungkono, dan Ki Ageng Gribig.

Aktivitas alat berat dalam proyek tersebut kerap bersinggungan dengan jaringan pipa distribusi milik Tugu Tirta. Hampir setiap hari, tim teknis di lapangan menemukan kasus pipa aktif yang bocor akibat terkena alat berat proyek. Kondisi ini menyebabkan gangguan distribusi air di sejumlah wilayah selama 1–2 hari dan berdampak pada aktivitas pelanggan maupun operasional perusahaan.

Meski begitu, Tugu Tirta tidak tinggal diam. Tim teknis langsung melakukan langkah cepat untuk memperbaiki kebocoran dan menormalkan kembali aliran air. Koordinasi intensif juga dilakukan bersama pihak pelaksana proyek agar lebih berhati-hati, terutama di area yang berdekatan dengan jalur pipa air.

“Setiap malam kami menurunkan petugas untuk mengawal jalannya proyek agar tidak terjadi lagi kontak alat berat dengan jaringan pipa. Kami juga menyiagakan tim 24 jam demi mempercepat proses normalisasi aliran air di titik-titik terdampak,” jelas Direktur Utama Perumda Tugu Tirta, Priyo Sudibyo, SE, S.Sos, MM. Selasa (21/10/2025).

Priyo menegaskan, seluruh kerusakan yang terjadi merupakan dampak langsung dari aktivitas proyek drainase. Karena itu, Tugu Tirta telah meminta pihak pelaksana proyek agar bertanggung jawab penuh dan memperketat sistem pengamanan di lapangan guna mencegah kejadian serupa di kemudian hari.

“Kami memahami ketidaknyamanan pelanggan dan menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya. Kami terus berupaya maksimal agar pelayanan air kembali normal secepat mungkin,” tambahnya.

Sebagai bentuk partisipasi bersama, Tugu Tirta juga mengajak masyarakat untuk turut mengawasi aktivitas proyek di lingkungan masing-masing. Jika pelanggan menemukan tanda-tanda gangguan aliran air, kebocoran, atau pekerjaan proyek yang berpotensi mengenai jaringan pipa, dapat segera melapor melalui Hotline 0341-715103, WhatsApp 081130763119, atau website www.perumdatugutirta.co.id.
Informasi terkini mengenai potensi gangguan dan perkembangan perbaikan juga akan disampaikan secara berkala melalui seluruh kanal resmi, media sosial Tugu Tirta, radio, serta jaringan perwakilan pelanggan di wilayah terdampak.

Sebagai langkah antisipasi, pelanggan yang terdampak dapat memanfaatkan layanan air tangki gratis dengan menghubungi nomor 08113550800. Setiap laporan yang masuk akan segera ditindaklanjuti oleh tim lapangan.

Di akhir pernyataannya, Priyo kembali menegaskan komitmen perusahaan untuk bertindak cepat dan memastikan layanan air minum pulih sepenuhnya.

“Terima kasih atas pengertian dan kesabaran pelanggan yang terus mendukung upaya pemulihan ini,” pungkasnya. (*)

Penulis : S Basuki