Mersinde seçkin mersin escort bayan larla özel bir deneyim yaşayın, Samsunda escort samsun ile farklı anlar geçirin. Kadıköyde özel ve güvenilir hizmetler için anadolu yakası escort bayan bayanlarıyla tanışın! İstanbul’un gece atmosferinde istanbul gece hayatı keşfedin.
Hukum  

Pengobatan Ida Dayak di Jembrana Hanya Hoax, Mengarah Kepenipuan

Iklan foster pengobatan Ida Dayak di Jembrana Bali, tersebar luas di media sosial. (Foto : Soni)

Jembrana,Sekilasmedia.com-Beredar kabar heboh di media sosial perihal poster diselenggarakannya pengobatan Ida Dayak di Gedung Kesenian Dr Ir Soekarno, Dauhwaru, Kecamatan/Kabupaten Jembrana, Bali.

Setelah ditelusuri ternyata kabar tersebut adalah hoax alias bohong dan lebih mengarah ke penipuan. Di mana dalam poster tertera pengobatan akan berlangsung pada 11 – 13 Januari 2025, dengan berikut mencantumkan nomor whatsapp 085242661318.

Berdasarkan informasi di lapangan, lokasi dimana pengobatan Ida Dayak itu akan diselenggarakan, nampak sepi dan tidak ada kegiatan yang mengarah seperti yang tertera di iklan poster.

Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto, Sabtu (11/1) mengatakan, sudah meninjau dan memonitor informasi hoax tersebut. Masyarakat juga sudah curiga bahwa informasi itu adalah modus penipuan.

BACA JUGA :  Misskomunikasi Kasus Videotron Hilang,Polres Ngawi Pres Relaese Antar Diskominfo dan Pihak Penyedia

Saat menghubungi nomor whatsapp yang tertera di poster iklan, konsumen akan mendapatkan informasi jika pengobatan ini dilakukan dengan kuota terbatas dan mengarahkan untuk segera mendaftar.

“Dalihnya kuota mau habis, jika ingin mendaftar agar segera dan diminta mentrasfer uang Rp 250.000,” kata Kapolres Jembrana.

Dari hasil pengecekan nomor kontak yang tercantum di dalam poster tidak terdaftar dan terdeteksi sebagai nomor palsu yang hanya aktif di WA. Demikian juga dengan nomor rekening tujuan pembayaran dipastikan tidak ada keterkaitannya dengan Ida Dayak.

“Kami menghimbau masyarakat untuk berhati hati, jangan mau mentransfer biaya pendaftaran apapun sebelum mamastikan kebenaran informasi tersebut,” ucapnya.

Menurut Kapolres, kasus penipuan dengan modus serupa juga semakin marak terjadi. Pelaku memanfaatkan teknologi dalam menyebarkan informasi palsu begitu cepat dan luas. Masyarakat harus lebih kritis dan selektif dalam menyikapi informasi yang beredar di media sosial.

BACA JUGA :  Kepolisian Sektor Pare Polres Kediri Bekuk Dua Pengedar Narkoba

“Kami akan terus melakukan upaya preventif untuk mencegah terjadinya penipuan serupa,” pungkasnya.

Penulis : Soni
Editor : Kayla