Mersinde seçkin mersin escort bayan larla özel bir deneyim yaşayın, Samsunda escort samsun ile farklı anlar geçirin. Kadıköyde özel ve güvenilir hizmetler için anadolu yakası escort bayan bayanlarıyla tanışın! İstanbul’un gece atmosferinde istanbul gece hayatı keşfedin.

Gencar Lakukan Vaksinasi, Perkembangan PMK di Kota Kediri Alami Tren Positif

Gencar Lakukan Vaksinasi, Perkembangan PMK di Kota Kediri Alami Tren Positif.(foto: Suyitno)

Kediri,Sekilasmedia.com-Wabah Penyakit Kuku dan Mulut (PMK) yang sempat merebak kembali di Kota Kediri beberapa waktu lalu, saat ini mulai melandai. Hal tersebut terindikasi dari total jumlah kasus yang dilaporkan sebanyak 60 kasus dengan angka kesembuhan mencapai 80 persen serta tidak adanya laporan kasus baru.

“Sesuai pengamatan kami, sisa kasus hewan yang saat ini terjangkit PMK memiliki potensi untuk sembuh. Hanya saja untuk menentukan kesembuhan kita harus terus melakukan pemantauan dalam kurun waktu sekitar 14 hari bahkan lebih sampai dinyatakan sembuh total,” ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), Moh. Ridwan dalam keterangannya melalui sambungan telepon.

Lebih lanjut Ridwan menambahkan jumlah kasus mulai melandai pada pertengahan bulan Januari dengan sebaran kasus PMK yang paling banyak berada di wilayah Kelurahan Pojok dan Gayam. Disampaikan pula untuk tahun ini, Kota Kediri mendapat alokasi vaksin PMK dari Kementerian Pertanian dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebanyak 1.000 dosis. Selanjutnya dari jumlah alokasi tersebut, realisasi vaksinasi saat ini mencapai 30 persen dan ditargetkan selesai 100 persen sebelum bulan April Tahun 2025. Adapun pelaksanaan vaksinasi, Ridwan mengungkapkan akan dilakukan berdasarkan Keputusan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan tentang Petunjuk Teknis Kegiatan Pengendalian dan Penanggulangan Penyakit Mulut dan Kuku Tahun 2025.

BACA JUGA :  Polresta Sidoarjo Gelar Pemeriksaan Kesehatan Berkala Anggota

“Vaksinasi PMK ini ada skema baru namanya Bulan Vaksinasi Nasional yang dilaksanakan serentak pada bulan Januari-Maret Tahun 2025 dan bulan Juli-September Tahun 2025. Pencapaian vaksinasi yang telah kita lakukan juga sudah kita laporkan melalui Sistem Informasi Kesehatan Hewan Nasional (iSIKHNAS),” terangnya. Untuk di wilayah Jawa Timur, sesuai kesepakatan vaksinasi dilakukan bukan berbasis pada hewan melainkan pada lingkungan. Vaksinasi tidak hanya dilakukan pada sapi, namun juga hewan lain disekitarnya seperti domba, kambing, dll.

Sementara itu dalam rangka mitigasi wabah PMK, Ridwan menilai perlu dilakukan secara bertahap melalui kolaborasi dan kerja sama antar semua pihak. “PMK tidak bisa langsung selesai, diperkirakan menghentikan PMK di Indonesia paling cepat Tahun 2035. Sehingga upaya pencegahan harus terus dilakukan bersama-sama salah satunya melalui vaksinasi yang dilakukan tiap tahun yakni pada Bulan Vaksinasi,” tuturnya.

BACA JUGA :  Upaya Eliminasi Kanker Serviks, Dinkes Kota Kediri Tegaskan Vaksin HPV Aman

Untuk para peternak, Ridwan menghimbau agar tetap memberi asupan makan dan vitamin tambahan yang cukup bagi hewan ternaknya. Selain itu melapor kepada dinas terkait apabila menemukan kasus terindikasi PMK. Laporan bisa disampaikan melalui _whatsapp_ ke nomor 081335641546 atau bisa langsung datang ke kelurahan, kecamatan atau petugas DKPP yang ada di lapangan. “Bagi para peternak, kepanikan dan kewaspadaan harus dijaga seimbang. Antisipasi harus terus dilakukan dan mudah-mudahan kita bisa menjaga agar kondisi hewan ternak di Kota Kediri tetap aman, tidak ada lagi kasus PMK, terlebih saat hari raya kurban nanti,” pungkasnya.

penulis: Suyitno

editor: kaylla