Lumajang, Sekilasmedia.com – Upacara 17an merupakan agenda rutin yang setiap bulannya dilaksanakan bergiliran di Polres, kodim, batalyon dan Pemda. Peserta upacara dari semua instansi tersebut sejumlah 212 orang. Yang unik dalam upacara kali ini adalah petugas pengibar bendera dilakukan oleh 3 orang polisi cilik.
Tiga orang tersebut adalah ananda Tesya Naura, Dewi Ratih Kamala Tungga, Cantika Krisna Putri ramadhani. Dan Mereka bertiga adalah siswi kelas 4 SD Ditotrunan 01 yang tergabung dalam Pocil binaan Polres Lumajang. Dalam upacara pagi tadi, ketiga pocil tersebut bertugas sebagai pengibar bendera merah putih dalam upacara yang di laksanakan di halaman mapolres Lumajang.
Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH mengungkapkan “Upacara merupakan kegiatan ceremonial yang dilakukan bergilir setiap bulannya oleh Polres, kodim, batalyon dan Pemda, untuk itu kami menampilkan polisi cilik sebagai pengerek bendera. ketiga pocil ini merupakan hasil dari binaan Polres Lumajang”
“Pocil di rekrut dari berbagai sekolah kelas 3 dan kelas 4 SD. apa yang kami latihkan tujuannnya untuk membentuk karakternya mereka. yaitu karakter kedisiplinan, karakter etika dan karakter moralnya. Dalam latihan, karakter-karakter tersebut selalu di utamakan. Insya Allah kelak saat dewasa, bekal karakter baiknya yang sudah ditanamkan kepada mereka akan terus terbawa saat mereka melakukan pejerjaan apapun yang mereka tekuni. walaupun mereka terlihat masih usia dini, berkat pelatihan-pelatihan kami, mereka tumbuh menjadi anak yang lebih dewasa dari umurnya. sebuah kata bijak, Tua itu pasti, tapi menjadi dewasa adalah pilihan” Ungkap Arsal.
Yesya naura salah satu Pocil sangat bangga bisa tampil sebagai pengibar bendera “saya senang dan bangga bisa di percaya sebagai pengibar bendera di Polres Lumajang.Alhamdulillah semuanya berjalan lancar” ucap naura.(woko)