SURABAYA,Sekilasmedia.com-Wakil Wali Kota Palembang, Prima Salam, melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Kota Surabaya, untuk mempelajari pengembangan jaringan gas serta sistem peningkatan pelayanan publik, khususnya perizinan dan penyelenggaraan reklame dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Selasa( 01/10/2025)
Kunjungan yang berlangsung di Ruang Rapat Wali Kota Surabaya ini menjadi bagian dari upaya Pemkot Palembang memperkuat strategi tata kelola energi dan layanan publik berbasis transparansi.
Rombongan diterima langsung oleh Agus Imam Sonhaji, Staf Ahli Wali Kota Surabaya Bidang Pembangunan, Ekonomi, dan Keuangan.
Dalam pertemuan tersebut, Wakil Wali Kota Prima Salam menegaskan pentingnya pertukaran pengalaman antar daerah. Menurutnya, Surabaya telah berhasil menghadirkan berbagai inovasi pelayanan publik yang bisa menjadi inspirasi untuk diterapkan di Palembang.
“Palembang terus berkomitmen untuk belajar dari kota-kota yang besar menghadirkan inovasi pelayanan publik. Surabaya adalah contoh nyata bagaimana sistem terintegrasi meningkatkan transparansi dan efektivitas layanan. Kami ingin membawa semangat itu ke Palembang, dengan menyesuaikan pada kebutuhan masyarakat kota kami,” ujar Prima Salam.
Selain membahas strategi pengembangan jaringan gas, diskusi juga menyoroti tata kelola reklame. Isu ini dinilai penting karena tidak hanya berkaitan dengan estetika kota, tetapi juga berpengaruh pada peningkatan pendapatan asli daerah.
Dengan studi tiru ini, Palembang berharap dapat menyusun regulasi reklame yang lebih tertib sekaligus memberikan kontribusi optimal bagi pembangunan kota palembang.
“Sementara. Dr. Agus Imam Sonhaji menyambut positif kunjungan Pemkot Palembang. Ia menyatakan, Surabaya selalu terbuka untuk berbagi pengalaman dengan daerah lain. Kunjungan kerja ini diharapkan menjadi awal dari kerja sama yang lebih erat antara Palembang dan Surabaya.
Pemkot Palembang menargetkan hasil studi tiru tersebut bisa segera diadaptasi guna memperkuat inovasi pelayanan publik, efisiensi tata kelola energi, dan penataan reklame yang lebih modern di Kota Palembang. ( ril/Nn)
