Mojokerto,Sekilasmedia.com-Nasib mujur masih di alami oleh Walidah (35), warga Desa Gayaman RT 07/02 Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto ini.
Bagaimana tidak, Sepuluh menit sebelum rumahnya ludes di lalap si jago merah pada Minggu 17/11/2019 malam, dirinya sempat memindahkan anak kembarnya ke rumah saudaranya guna makan nasi bungkus. Setelah rumah dalam keadaan kosong, Api yang berasal dari atappun berkobar dan dengan cepatnya menghanguskan hampir seluruh bangunan rumah.
Beruntung saat kebakaran sang buah hati tersebut sudah di pindah keluar rumah oleh Walidah. Sehingga pada akhirnya mereka tidak menjadi korban kebakaran.
“Saya tinggal keluar sebentar buat beli nasi bungkus untuk anak kembar saya. Tapi nasi bungkusnya saya taruh di rumah saudara. Lalu saya jemput anak kembar saya menuju kerumah saudara agar mereka makan disana.Tapi kira-kira sepuluh menitan ada kabar kalau rumah saya kebakaran.” Tutur walidah dengan wajah masih shock.
Seorang saksi bernama Erwin mengatakan bahwa api berkobar sangat cepat. Sekitar 15 menit api sudah besar dan membakar seluruh badan rumah. Kala itu, para tetangga dengan sigap memadamkan api dengan alat apa adanya.
“Waktu saya lihat api sudah besar terutama pada bagian atap. Lalu dengan cepat membakar semua bagian rumah. Para tetangga dengan cepat pakai alat apa adanya guna memadamkan api.” Ucap Erwin.
Sebanyak tiga unit mobil Pemadam Kebakaran (PMK) yang di terjunkan di lokasi. Hingga berita ini disusun api sudah berhasil dipadamkan.
Dugaan sementara penyebab kebakaran adalah terjadinya konsleting arus listrik. Sedangkan mengenai kerugian materiil berkisar puluhan juta dalam peristiwa kebakaran ini.(As)
