Probolinggo, Sekilasmedia.com – Warga Desa Tiris, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo keluhkan jalan aspal yang diduga bersumber dari Dana desa. Jalan ditutup untuk roda empat di karenakan kondisinya rusak, hanya bisa di lewati roda dua. Diduga karena pekerjaannya asal-asalan tepatnya di RT 19 RW 5 Dusun Manggisan, Desa Tiris, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo. Jum’at, 16/01/2020.
Jalan aspal itu sampai saat ini masih ditutup oleh Aparatur Desa bagi roda empat, hanya bisa dilewati roda dua dikarenakan kondisinya tidak memungkinkan, dan sangat membahayakan bagi pengendara khususnya bagi Wali Murid yang mengantarkan anaknya ke Sekolah SDN tiris 2.
Menurut Nimo, “Jalan aspal itu hanya berumur kurang dari sembilan bulan sampai saat ini masih di tutup kasian yang mau lewat mas,” tutur Nimo.
“Sedangkan di Dusun Jembuen di RT 13 RW 4 ada rabat betton dengan volume 200 Meter, itupun setelah di ukur hanya panjang 132 Meter, sedangkan sisanya di gunakan untuk merabat jalan setapak menuju rumah warga dan bukan jalan yang sudah di sepakati di Musdes tahun 2019. Pengurangan volume itu hanya untuk menarik simpati warga untuk persiapan Pilkades yang akan datang,” ujar Bagong.
Berdasarkan pantauan media ini, ketiga proyek infrastruktur jalan aspal dan rabat betton ini hanya dikerjakan asal-asalan oleh Pemerintah Desa setempat sehingga cepat rusak serta tidak dilengkapi dengan papan nama sehingga membingungkan warga desa.
“Sehubungan dengan adanya ini, kami sebagai media akan konfirmasi ke inspektorat atas temuan ini agar segera ada penanganan dari instansi terkait.” Ujar Mulyono.
Sedangkan Kepala Desa Tiris, Abd. Salim sulit dihubungi lewat via Hp terkait ini dan pada malam sekitar jam 18,30 nyambung lewat via Hp jawabannya, “Saya masih tahlilan mas,” Hingga sampai saat ini tidak bisa dihubungi lagi.(Mul)
