Mojokerto, Sekilasmedia.com – Pasien terkonfirmasi covid-19 di Kabupaten Mojokerto terus bertambah.
Terbaru, seorang karyawan FIF di Gresik yang berdomisili di Kabupaten Mojokerto dinyatakan positif terkonfirmasi Covid-19 usai hasil uji swabnya keluar.
Hal tersebut diungkapkan juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Mojokerto, Ardi Sepdianto, Jumat (29/5).
“Ada tambahan satu orang yang positif terkonfirmasi Covid-19, pasien ke 32 ini seorang laki-laki berinisial E usia 50 tahun warga asal Desa Japan, Kecamatan Sooko,” ungkapnya.
Pasien E mulanya sempat sakit pada 10 Mei lalu dan sempat menjalani pemeriksaan di RS Gatoel Mojokerto pada 16 Mei lalu. “Saat menjalani pemeriksaan, pasien juga dirapid test tapi hasilnya non reaktif,” kata Ardi.
Pada 20 Mei, pasien E masuk rumah sakit karena mengalami sesak nafas. Sehingga pasien ditetapkan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP). “Pada 21 Mei, pasien menjalani uji swab. Pada 23 Mei, kondisi pasien membaik dan diperbolehkan pulang dengan syarat harus menjalani isolasi mandiri,” jelasnya.
Hasil uji swab pasien yang dilakukan pada 21 Mei itu baru keluar hari ini, 29 Mei. Hasilnya, pasien dinyatakan positif terkonfirmasi Covid-19. “Saat ini pasien menjalani isolasi mandiri di rumahnya,” bebernya.
Ardi menambahkan, RSUD Dr. Soekandar Mojosari hingga saat ini telah melakukan rapid test terhadap 975 orang. “Dari jumlah itu, 110 orang hasilnya reaktif dan 865 orang hasilnya non reaktif,” tuturnya.
RSUD Dr. Soekandar juga melakukan pengambilan sample untuk Polymerase Chain Reaction (PCR) atau uji swab terhadap 199 orang. “Hasilnya 21 positif, 149 negatif dan 29 pasien masih menunggu hasil,” imbuhnya.
Untuk diketahui, hingga saat ini, jumlah total pasien positif terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Mojokerto adalah 32 orang. Dengan rincian 29 pasien dalam perawatan, dua orang telah dinyatakan sembuh dan 1 orang meninggal dunia.
Sementara, PDP yang sempat dirawat di RSUD Dr. Soekandar Mojosari ada 55 orang, yang telah sembuh 47 orang dan meninggal dunia 8 orang.
“Pasien positif Covid-19 yang pernah dirawat di RSUD Soekandar ada 17 pasien, dua pasien baru masuk dan 7 orang masih menunggu hasil,” pungkasnya. (djo/wo).
