Hans Peter dan Akmal Bhayangkara U-14
Reporter: tim
Editor: Sies
JAKARTA (sekilasmedia.com) Maruarar Sirait Ketua Steering Committee, SC, panitia Piala Presiden 2018 telah menemui Presiden RI Joko Widodo maupun Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
*SAMPAIKAN UNDANGAN KE PRESIDEN*
Maruarar Sirait menemui Presiden Jokowi dan Gubernur DKI Anies Baswedan dalam rangka menyampaikan soal Babak Final Piala Presiden 2018 yang akan digelar Sabtu 17 Februari 2018 mempertemukan dua tim elite yaitu Bali United runner up Liga 1 Gojek-Traveloka 2017 versus Persija Jakarta yang peringkat keempat Liga Gojek-Traveloka.
Pada sisi lain ketika mengarungi Piala Presiden 2018, Yabes Tanuri CEO Bali United menyebut timnya juga sedang disibukkan Liga Champion Asia, sehingga untuk Piala Presiden yang ditunjuk sebagai Pelatih Kepala adalah Hans Peter Schaller asal Austria.
*JOKOWI AKAN HADIR DAN ANIES PREDIKSI MENANG PERSIJA*
Maruarar Sirait yang putra Sabam Sirait teman Profesor Muchtar Pakpahan dan Gus Dur almarhum itu menyampaikan Presiden RI Joko Widodo siap hadir pada final Piala Presiden Sabtu 17 Februari di Stadion Utama Gelora Bung Karno itu.
Sedangkan Anies Baswedan memprediksi Persija akan menjadi pemenang dan merebut Juara 1 dengan hadiah Rp.3,3 Miliar. Untuk Juara 2 Rp.2,2 M, lalu Juara 3 Rp.1,1 M dan Juara 4 Rp.550 juta.
*FINAL HANS PETER VS GEDE WIDIADE*
Bali United yang untuk Piala Presiden ini Pelatih Kepala ditangani Hans Peter Schaller dalam final berhadapan Persija Jakarta ‘milik’ Gede Widiade yang ‘mantan’ pemilik dan pendiri klub Bhayangkara FC (Surabaya pada waktu itu, red.).
Ada sisi lain yang belum pernah terungkap ke media bahwa dua sosok tersebut hampir secara beriringan pernah ‘menengok’ Bhayangkara FC junior anak-anak U-15 dan U-14 serta U-13.
Gede Widiade dan Kapolri Tito
*GEDE PEDULI BHAYANGKARA FC JUNIOR ANAK-ANAK*
Siapapun tahu Gede Widiade bagian ‘pendiri’ Bhayangkara FC dan jadi pemilik. Tak mengherankan Gede masih peduli pada Bhayangkara FC junior anak-anak meskipun pada awal-awal memiliki Persija Jakarta diantaranya dengan mensupport Bhayangkara FC junior anak-anak.
Sementara Hans Peter Schaller sempat intensif memantau Bhayangkara FC junior anak-anak. Bahkan bersama Indonesia Air dan Capt Shah Rei Direktur Indonesia Air, Hans Peter sempat runcang-runcung untuk menjadi Direktur Teknik bagi Bromo FC-Metro Citi gabungan Bhayangkara FC junior anak-anak, rencana mendirikan Akademi Sepakbola di Damarsih Sidoarjo. Pada waktu itu telah terpilih masing-masing 30 anak untuk Bhayangkara FC U-15, U-14 dan U-13 yang diproyeksikan masuk akademi termasuk Husein, Alif, Ahmad Dzaki Akmal Yuda atau Akmal dll.
*BHAYANGKARA FC JUNIOR ANAK UCAPKAN SELAMAT*
Akademi Sepakbola di Damarsih bersama CSR Indonesia Air dan Capt Shah Rei itu sedang terus digodok meskipun masih memerlukan dukungan berbagai pihak peduli termasuk sponsor misal Bank BNI, Maspion, Tjiwi Kimia, Bank Jatim, Bedak Holly Group dll.
Hingga tak mengherankan Bhayangkara FC U-17 junior anak-anak dan jajarannya merasa dekat dengan Bali United maupun Persija Jakarta. “Kami ucapkan selamat Persija dan Bali United lolos masuk final Piala Presiden,” ungkap Siswahyu media officer Bhayangkara FC U-17 yang bersama Profesor Muchtar Pakpahan dan Gus Dur serta Sabam Sirait dkk bersama-sama awal-awal mengawal Serikat Buruh Sejahtera Indonesia, SBSI.
Pendapat Anda? Sms atau WA kesini= 081216271926.
