
Ngawi, Sekilasmedia.com – Telah terjadi aksi massa di depan kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Ngawi, yang dilakukan warga desa Krompol Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi pada Senin (06/01/2020). Warga menuntut agar Kepala Desa Krompol segera dicopot dari jabatannya.
Dalam tuntutannya, sekitar 200 warga yang melakukan aksi, tidak terima atas kinerja Eko Suprabowo selaku kades Krompol saat ini. Ditengarai warga, Eko yang menjabat selama dua periode dianggap gagal dalam menjalankan birokrasi desa.
Terlebih, kurangnya transparansi kepada masyarakat terkait pengelolaan anggaran menjadi pemicu meledaknya emosi warga yang berujung demonstrasi. Pendemo menganggap, khususnya Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Anggaran Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) semenjak tahun 2015 hingga 2018, sangat tidak terbuka.
“Sebagai kepala desa harusnya bisa terbuka dengan masyarakat, jangan mengambil keputusan yang tidak masuk akal, jangan mengorbankan hak rakyat” ujar Suyadi, salah seorang pengunjuk rasa.
Para pendemo juga menginginkan, agar pihak Camat Bringin jangan sampai membela Kepala Desa Krompol dengan seolah memberikan solusi namun berujung mengecewakan masyarakat. Menurut warga yang melakukan aksi, Kades Krompol harus benar-benar dikoreksi kinerjanya.
“Camat Bringin harus mengambil sikap tegas, jangan berpihak kepada Kades, harus dikoreksi cara kerjanya selama ini” tegas Suyadi.
Sementara, pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Ngawi, Kabul Tunggul Winarno menerima semua aspirasi warga Desa Krompol yang disampaikan saat demonstrasi. Kabul menyingkapi terkait keinginan masyarakat yang menginginkan Kades Krompol turun dari jabatan, hal itu akan segera dikaji dengan pihak terkait.
“Kami dengan terbuka menerima semua aspirasi rakyat, khususnya warga desa Krompol, pihak kami akan segera menindaklanjuti, pastinya harus sesuai dengan aturan yang berlaku ya.” tutup Kabul Tunggul Winarno.(Heru)