
Mojokerto,Sekilasmedia.com-Dianggap membelot dari tujuan, 16 anggota Harimau Mojopahit terancam dipecat dari keanggotaan, hal ini disepakati dalam rapat pengurus DPP Harimau Mojopahit (HM), Kamis (7/10/2021) dikantor Desa Pandan Arum.
Seperti diketahui sebelumnya, bahwa DPP Harimau Majapahit adalah kekasih dan pengawal Ikbar (Ikfina-Barraa) tak pernah mengenal lelah.
Rasa kasih dan pengawalan yang dilakukan Harimau Majapahit tetap terus dilakukan sampai saat ini ketika Ikfina sudah bekerja sebagai Bupati Mojokerto dan Barraa sebagai Wakil Bupati Mojokerto,” kata Machroji Mahfud selaku humas HM.
Sesuai dengan tujuan awal, diharapkan pemerintahan mojokerto untuk menjadi pemerintahan Maju Adil dan Makmur. Tidak hanya itu, dalam kepemimpinan Ikfina-Barra Pemerintah Mojokerto yang No Fee Proyek, No Jual Beli Jabatan, No Upeti dari bawahan dan No Korupsi, Kolusi dan Nepotisme sebagai yang telah disuarakan dengan lantang, digembar gemborkan dan dipublikasikan secara meluas ketika kampanye Pilkada saat itu,” terang Machroji.
Melalui telepon selulernya Machroji membenarkan bila dari hasil rapat pengurus DPP HM bakal ada 16 anggota yang akan dipecat. Mereka dianggap telah melawan dan membelot serta melakukan perbuatan kontra produktif terhadap kebijakan maupun Garis-Garis Besar Haluan DPP Harimau Majapahit,” jelasnya.
Ditanya soal surat pemecatan apa sudah dilayangkan secara resmi, Machroji menjawab belum dan masih dalam proses, namun dari rapat pengurus DPP sudah memutuskan soal pemecatan tersebut” katanya.
” Untuk lebih jelasnya DPP harimau Majapahit bakal menggelar pers release setelah adanya pelantikan Sekda Kabupaten Mojokerto yang baru,” pungkas Machroji.(wo)