Denpasar, Sekilasmedia.com-Seorang pria Muzamil Fadly (42), nyaris tewas dihajar warga usai tertangkap basah menggasak uang milik turis asing di ATM Bank Mandiri, Jalan Raya Seminyak, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali, pada Sabtu (5/10) lalu.
Beruntung pihak keamanan (Linmas) desa setempat lakas datang, sehingga pelaku yang beralamat tinggal di Jalan WR Supratman, Banjar Kedaton, Kesiman Petilan, Denpasar Timur itu terbebas dan berhasil diselamatkan.
Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, Selasa (8/10) mengatakan, pelaku yang sempat dihakimi warga berhasil diamankan oleh korban WNA bersama Linmas Seminyak.
Peristiwa itu bermula saat korban WNA melakukan penarikan uang di ATM sekitar pukul 20.00 Wita. Namun korban tidak sadar meninggalkan kartu kreditnya di mesin ATM. Melihat kesempatan itu pelaku berada di TKP bergegas melanjutkan transaksi menggunakan kartu tersebut dan menarik uang sebesar Rp 2 juta.
“Aksi Muzamil diketahui oleh korban, yang spontan berteriak meminta bantuan. Warga yang mendengar lantas berdatangan kemudian menghajar pelaku beramai-ramai,” ujar Sukadi.
Petugas Linmas yang sedang melakukan patroli di sekitar lokasi langsung merespons dengan cepat. Mereka menemukan pelaku dalam keadaan terluka dengan bibir dan bagian kepala bengkak serta lebam.
“Lantaran mengalami luka cukup parah oleh Linmas diserahkan ke Polsek Kuta. Muzamil kemudian di bawa ke RS Murni Teguh untuk mendapatkan perawatan medis,” jelasnya.
Dari keterangan tim dokter, pelaku Muzamil mengalami luka serius retak pada tulang tengkoraknya hingga membutuhkan operasi. Pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan pihak keluarga terduga pelaku untuk memastikan biaya perawatan yang diperlukan.
“Saat ini, Muzamil masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit dengan pengawasan anggota Polsek Kuta. Polisi juga sedang mancari identitas korban WNA untuk segera membuat laporan resmi terkait kasus tersebut,” tandasnya. SN.