Malang, sekilasmedia.com– Candi Singasari, yang terletak di Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, merupakan salah satu peninggalan sejarah yang menjadi bukti kejayaan Kerajaan Singasari pada abad ke-13.
Dibangun sekitar tahun 1300 Masehi, candi ini diyakini sebagai tempat penghormatan Raja Kertanegara, raja terakhir Kerajaan Singasari, yang gugur akibat serangan Kerajaan Kediri pada tahun 1292 Masehi.
Sejarawan Universitas Brawijaya, Dr. Andi Suhartono, menjelaskan bahwa Candi Singasari memiliki peran penting dalam sejarah Nusantara.
“Candi ini bukan hanya sebagai tempat pemujaan, tetapi juga simbol penghormatan terhadap Raja Kertanegara, yang dianggap sebagai raja besar karena visi politiknya dalam mempersatukan Nusantara melalui ekspedisi Pamalayu,” ungkapnya. Senin (13/1/2025).
Dr. Andi menambahkan bahwa Candi Singasari juga memiliki nilai arsitektur yang luar biasa. Candi ini dibangun dengan batu andesit dan dihiasi relief yang menggambarkan cerita-cerita epik seperti Mahabharata dan Ramayana.
“Ukiran di candi ini mencerminkan tingkat seni dan teknologi yang sangat maju pada masanya,” jelasnya.
Selain itu, keberadaan arca Dwarapala raksasa di pintu masuk kawasan candi menjadi daya tarik tersendiri. Arca ini dianggap sebagai penjaga candi dan memiliki simbol perlindungan.
“Keberadaan Dwarapala menunjukkan bahwa kawasan ini dulunya adalah kompleks yang sangat penting, mungkin termasuk pusat pemerintahan atau spiritual,” tambah Dr. Andi.
Saat ini, Candi Singasari menjadi salah satu destinasi wisata sejarah favorit di Malang. Para pengunjung dapat belajar tentang sejarah Kerajaan Singasari sambil menikmati keindahan arsitektur candi yang masih terjaga hingga kini. Namun, Dr. Andi mengingatkan pentingnya menjaga keberadaan situs ini.
“Kita harus melestarikan candi ini sebagai warisan budaya yang tak ternilai, baik untuk generasi saat ini maupun yang akan datang,” pesannya.
Penulis : S. Basuki
Editor: stella
