Klungkung,Sekilasmedia.com -Masyarakat dan sejumlah tokoh Desa Pikat, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, Bali protes pembuangan sampah non residu ke TPA Sente.
Mereka menuntut penutupan TPA Sente karena masih ada truk yang membuang sampah residu ke lokasi tersebut, padahal seharusnya TPA Sente sudah tidak aktif sejak 2017.
Tokoh masyarakat Desa Pikat, I Ketut Mandia menyatakannya, kondisi TPA milik Pemkab Klungkung ini sudah overload dan menimbulkan banyak hewan liar hingga masuk ke pemukiman warga di dusun Gelogor, Desa Pikat.
Sebagai komitmen menjaga lingkungan desa dari pencemaran yang semakin parah akibat operasional TPA tidak sesuai aturan. Seluruh krama Desa Pikat juga minta tutup paksa TPA Sente.
Menyambung pernyataan tersebut Bendesa Adat Pikat I Komang Puja Sudarsana menimpali, protes warga sudah disampaikan sejak kepemimpinan bupati sebelumnya. Namun sampai sekarang tidak menemukan solusi yang tepat.
Keluhan itu disampaikan sejumlah tokoh kepada PJ Bupati Klungkung I Nyoman Jendrika, saat mendatangi TPA Sente. Pj Bupati mengatakan, sampah di TPA Sente sudah dibahas dalam rapat koordinasi terbatas.
Bahkan, sudah menginstruksikan percepatan pembelian mesin pengolah sampah residu dengan teknologi termal dengan sertifikasi dari Kementrian Lingkungan Hidup.
“Para camat agar mengingatkan kembali semua kepala desa untuk bertanggung jawab dan memastikan sampah yang dibuang ke TPA benar-benar sampah residu,” katanya.
Penulis : Soni
Editor: Stella