Doha, Qatar,Sekilasmedia.com– Dalam laporan video yang disiarkan oleh Al Jazeera, seorang warga Iran bernama Setareh Sadegi menyampaikan pernyataan keras mengenai serangan militer yang dilakukan oleh Israel. Ia menyebut bahwa sebanyak 20 anak menjadi korban jiwa dalam serangan tersebut. Pernyataan ini disampaikan dalam sebuah wawancara yang belakangan dibagikan ulang melalui akun media sosial X (sebelumnya Twitter) oleh jurnalis Saul Staniforth.
Dalam video tersebut, Sadegi mempertanyakan reaksi masyarakat internasional atas kejadian tersebut dengan berkata, “20 anak [tewas akibat serangan Israel]… bagaimana orang-orang merespons ini?” Video itu menjadi viral karena menggambarkan dampak kemanusiaan yang tragis dari konflik yang tengah berlangsung, dan menjadi bagian dari laporan Al Jazeera yang berjudul “Iran brands Israel’s strikes a ‘war on humanity’ after showing child victims”.
Kementerian Luar Negeri Iran menuduh Israel melakukan “perang terhadap kemanusiaan” atas serangan yang diduga menyebabkan kematian warga sipil, termasuk anak-anak. Meskipun laporan ini berasal dari sumber resmi Iran dan belum sepenuhnya diverifikasi oleh lembaga internasional independen, pernyataan tersebut telah memicu perhatian luas dari media dan publik global.
Aktris asal Amerika Serikat Jenna Ortega, yang dikenal luas lewat perannya dalam serial Wednesday dan Scream, turut menyampaikan keprihatinan terhadap tragedi kemanusiaan yang terjadi. Melalui akun media sosial pribadinya, Ortega membagikan unggahan yang mengekspresikan solidaritas terhadap warga sipil yang menjadi korban konflik di Timur Tengah.
Dalam salah satu pernyataannya, Ortega menulis:
“Innocent civilians in Iran are caught in the middle of warfare. Palestinian cries are still being buried […] My thoughts are heavy, my heart follows.”
Selain itu, ia juga menegaskan bahwa diam bukanlah pilihan dalam menghadapi penderitaan manusia:
“Listen to one another & love, but be angry too… To say this doesn’t concern you… is a privilege under abuse.”
Pernyataan Ortega tersebut banyak dibagikan ulang oleh pengikutnya di social media dan mendapat respons positif dari berbagai kalangan yang menilai bahwa suara publik figur sangat penting untuk membangun kesadaran kemanusiaan.
Tragedi tragis yang menimpa anak-anak dalam konflik bersenjata kembali menjadi sorotan dunia internasional. Dengan adanya pernyataan dari warga sipil seperti Sadegi, serta dukungan terbuka dari figur publik seperti Jenna Ortega, seruan untuk menghentikan kekerasan terhadap warga sipil, khususnya anak-anak, semakin menggema di media sosial dan forum-forum publik global.
Meski belum ada pernyataan resmi dari Israel mengenai angka korban yang disebut dalam video tersebut, tekanan internasional untuk transparansi dan akuntabilitas dalam setiap aksi militer terus meningkat. Lembaga hak asasi manusia dan organisasi kemanusiaan pun terus mengawasi perkembangan ini sambil mendesak investigasi independen terhadap korban sipil dalam konflik tersebut.
Al Jazeera English. (2025, June 16). Iran brands Israel’s strikes a ‘war on humanity’ after showing child victims \[Video]. YouTube. [https://www.youtube.com/watch?v=3dXOu9pOlOQ](https://www.youtube.com/watch?v=3dXOu9pOlOQ)
Staniforth, S. \[@saulstaniforth]. (2025, June 16). “20 kids \[killed by Israel]… how are people taking this in?” (Setareh Sadegi, speaking from Iran) \[Tweet]. X (formerly Twitter). [https://x.com/saulstaniforth/status/1934537650142085144](https://x.com/saulstaniforth/status/1934537650142085144)
A Shot Magazine. \[@ashotmagazine]. (2025, June 16). Jenna Ortega calls out injustice as images of war spread online \[Tweet]. X (formerly Twitter). [https://x.com/ashotmagazine/status/1933922079709012229](https://x.com/ashotmagazine/status/1933922079709012229)