Daerah  

Dispendik Gelar Lomba Pengembangan Minat Dan Bakat Siswa Tingkat SD dan SMP

Gresik, Sekilasmedia.com – Dinas pendidikan Kabupaten Gresik mengadakan lomba cipta alat peraga siswa jenjang SD/MI dan lomba olimpiade penelitian siswa Indonesia jenjang SMP/MTs tingkat Kabupaten Gresik tahun 2023, bertempat di gedung Dinas Pendidikan Gresik, selama dua hari (24-25/5/2023).

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik S. Hariyanto melalui Kasie Kelembagaan SD sekaligus Ketua Panitia GSO (Gresik Sain Olimpiade), LCAP (lomba Cipta Alat Peraga) dan OPSI Nur Hamidah mengungkapkan bahwa lomba ini merupakan kegiatan pengembangan minat dan bakat siswa.

” Ada beberapa lomba, diantaranya yang sudah terlaksana yaitu lomba GSO (Gresik Sain Olimpiade) seleksinya berupa tes tulis secara luring, yang diikuti oleh siswa dari Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama. Sementara lomba cipta alat peraga (LCAP) diikuti siswa SD dan OPSI yang diikuti oleh siswa SMP dengan metode penelitian, keduanya dalam bentuk tim atau kelompok,” ungkapnya.

BACA JUGA :  Jalin Tali Silahturahim Antar Komunitas YAMAHA Melalui Giat Sunmori

Teknisnya, GSO diikuti peserta SD dan SMP secara perorangan, di seleksi diambil 6 besar, sedangkan untuk LCAP dan OPSI secara tim di mulai seleksi karya diambil 10 besar kemudian di finalnya, 10 tiap kelompok tersebut mempresentasikan di depan juri membawa karya yang dihasilkan dan nanti diambil 6 besar ( juara 1,2 dan 3 lalu harapan 1, 2 dan 3 ).

Untuk lomba olimpiade penelitian sain Indonesia (OPSI) melombakan 3 bidang yaitu bidang IPS, bidang IPA dan bidang teknologi, dimana tiap bidang diikuti 10 kelompok. Untuk LCAP (peserta kelompok tingkat SD) melombakan 2 bidang yaitu bidang matematika dan bidang IPA, tiap bidang diikuti 10 kelompok juga, imbuhnya.

” Untuk juri, LCAP dari jenjang SMP sedangkan OPSI juri dari jenjang SMA/SMK, jadi tidak ada unsur obyektivitas. Selain itu, kriteria penilaian penelitian banyak, beberapa diantaranya seperti orisinalitas, pembaharuan dan bermanfaat,” tutur dia.

Target Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik, tandas Nur Hamidah,” berupaya menekankan kepada kesatuan pendidikan untuk lebih banyak mengikuti GSO atau OSN dan OPSI serta olimpade-olimpiade lainnya tingkat nasional.”

BACA JUGA :  Winarti Menjalani Penyuntikan Vaksin Sinovac Yang Ke ll

Salah satu juri bidang teknologi Jainuri dari menyebutkan materi lomba saat ini merupakan teknologi kekinian. Apalagi jika peserta lomba bisa menguasai kode yang berbasis icode, karena saat ini masih pemgembangan dan booming. Harapannya Kabupaten Gresik bisa berkecimpung di event tingkat nasional bahkan bisa tingkat internasional.

Andaikata ada adik-adik kelas 7 dan 8, bahan idenya bidang teknologi masuk, bisa di bimbing lagi. Sementara itu, terkait jumlah peserta lomba yang sedikit peminatnya (bidang teknologi) tidak seperti bidang IPS, Jainuri menyampaikan para siswa terkendala gadget, karena lomba ini menggunakan gadget.

” Kedepan, agar bidang penelitian teknologi menjadi perhatian serius pemerintah karena manfaatnya besar sekali dewasa ini. Maka perlu dukungan anggaran dan kurikulum serta bimbingan untuk siswa bisa melakukan riset, ” pungkasnya. (rud)