LUMAJANG, Sekilasmedia.com – Anggota Reskrim Mapolres Lumajang Team Cobra telah berhasil menangkap seorang pelaku Spesialis elektronik, yakni: Paksi Jaladara (29)Warga Desa.Mlawang Kec.Klakah Kab. Lumajang di rumahanya pada, hari minggu (16/6/2019).
Kapolres Lumajang AKBP. DR. M.Arsal Sahban S.H.,S.I.K.,M.M,M.H.,menghimbau pada Warga Masyarakat yang kehilangan Handphone agar sesegera memblokir No. Simcard/nomor Handphone nya.
Sebelumnya memang Paksi diketahui telah mencuri Laptop di rumah AYR (18) Warga Desa. Peacut Kelod Kec. Denpasar Barat Kota Denpasar, Bali.
Dalam penggerebekan kerumah tersangka Paksi, petugas berhasil menemukan 1 buah laptop merk Lenovo warna hitam, 3 buah Handphone berbagai merk rincian 1- HP. OPPO A.37 warna emas, 1- HP. merk Nokia warna hitam serta 1- HP. Samsung J2 Prime beserta Laptop. ternyata ke-3 HP tersebut setelah diselidiki berasal dari tiga orang korban yang berbeda.
Diantara HP yang di curi tersebut, pelaku ambil simcardnya dan memindahnya ke HP milik pelaku. Dengan demikian secara otomatis nomor yang dimiliki oleh korban berpindah ke nomer HP pelaku. Kemudian pelaku langsung mengotorisasi Whatsapp dan menjalankan aksinya dengan cara meminta berbagai macam transfer mulai dari transfer pulsa hingga transfer uang yang ia arahkan ke No Rekening miliknya.
Selama ini, ia mengaku berhasil mendapatkan transfer sebanyak 2 kali dengan korban yang berbeda, masing masing 300 ribu Rupiah jadi total 600 ribu Rupiah. Mudus aksinya berdalih mengaku saudaranya yang sedang membutuhkan uang untuk biaya pengobatan, dan pelaku berhasil dapatkan transferan tersebut.
Kapolres Lumajang mengungkapkan, atas kejadian kasus tersebut bisa menjadikan pelajaran bagi kita semua. jika Handphone kita hilang, maka langkah awal kita harus datangi gerai kartu seluler untuk meminta tolong memblokir nomor tersebut. Karena jika tidak, kasus meminta transferan uang
/permintaan pulsa kepada teman-teman korban bisa terjadi seperti kasus kali ini.
“Untuk itu saya himbau agar Masyarakat hati-hati dalam menggunakan HP karena banyak penipuan degan berbagai macam cara, bisa juga dengan mengatasnamakan seseorang yang kita kenal,” Ujar Kapolres pada, Kamis (20/6/2019).
Senada dengan Kapolres, AKP. Hasran, S.H., juga menyampaikan, untung saja korban melaporkan kepolisi, sehingga kami memiliki data. saat ada yang kami ungkap bisa kami ketahui pemiliknya.
“Termasuk dalam kasus ini, laporan kehilangan laptop dan HP sudah pernah dilaporkan ke pihak kepolisian sehingga mudah kami telusuri pemiliknya saat ada pengungkapan” ungkap hasran yang juga sebagai Kasat Reskrim Polres Lumajang tersebut.(Shelor)
