Mojokerto,Sekilasmedia.com – Suasana haru menyelimuti lapangan upacara Polres Mojokerto saat ratusan pengemudi ojek online (ojol) dan tukang becak berkumpul dalam doa bersama untuk mendiang Affan Kurniawan, Sabtu (30/8/2025). Kegiatan tahlil yang dipimpin KH Abdurrohim ini tidak hanya menjadi momen doa, tetapi juga simbol eratnya persaudaraan antara masyarakat dengan kepolisian.
Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto bersama Ketua Bhayangkari Cabang Mojokerto Fika Ihram, para pejabat utama (PJU), kapolsek jajaran, hingga polwan turut larut dalam lantunan doa. Menurut Ihram, kegiatan ini bukan hanya penghormatan kepada almarhum Affan yang wafat saat aksi di Jakarta, namun juga bentuk ikhtiar menjaga kedamaian dan keamanan di Mojokerto.
“Semoga doa yang kita panjatkan ini menjadi amal ibadah, sekaligus mempererat kebersamaan antara Polri dengan masyarakat,” ujar Kapolres.
KH Abdurrohim dalam tausiyahnya menekankan pentingnya menjaga persatuan. Ia mengajak seluruh warga Mojokerto untuk terus bersinergi dengan kepolisian demi terciptanya suasana kondusif di Bumi Majapahit.
Usai doa, acara dilanjutkan dengan sarapan bersama. Nasi tumpeng dan nasi kotak dibagikan, menciptakan suasana akrab antara anggota Polres dengan para ojol dan tukang becak. Kehangatan semakin terasa saat Polres Mojokerto menyerahkan ratusan paket sembako berisi beras, gula, dan minyak goreng.
Taufiq Hidayatullah (58), salah satu pengemudi ojol, mengaku tersentuh dengan kegiatan ini. “Momen ini membuat kami merasa semakin dekat dengan polisi. Persaudaraan tetap terjaga,” katanya.
Senada, Mariyanto (56), driver ojol asal Bangsal, menyampaikan apresiasi kepada Polres Mojokerto. Ia berharap kepolisian senantiasa diberi kelancaran dalam menjalankan tugas menjaga keamanan.
Melalui doa bersama dan bakti sosial ini, tercermin semangat kebersamaan antara aparat kepolisian dengan masyarakat. Polres Mojokerto menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah warga, tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai sahabat dan pelindung rakyat.
