LUMAJANG, Sekilasmedia.com – Satu Unit Mobil APV milik salahsatu warga dari Kab. Lumajang Raib dirampas terang – terangan oleh beberapa orang tak dikenal di wilayah Kab.jember, saat ditanya mereka mengaku dari Debtcollector pada, (11/02/2019).
Diketahui pemilik mobil berinisial JML,(37)
asal warga Desa. Meleman Rt. 05 Rw. 05 Kec.Yosowilangun Kab.Lumajang, Jatim. Ia sangat menyayangkan dengan apa yang dialaminya, yang mana mobil miliknya telah dirampas dan diambil paksa oleh sejumlah orang yang mengaku dari pihak Debtcollector, padahal menurutnya mobil tersebut cuma nunggak 1 kali angsuran,
Yang rencananya akan dibayar waktu penagihan.
Karena merasa kecewa dengan kejadian tersebut, JML selaku pemilik mobil jenis APV tahun 2018 yang ia beli pada tahun lalu, melaporkan kejadian tersebut ke – Mapolres Jember jawatimur.
Disisi lain dalam keterlambatan angsuran selama satu bulan itu juga tidak ada surat peringatan, apalagi saat merampas dan mengambil paksa mobil tersebut kawanan oknum yang diduga Debtcollector, tidak dibekali maupun dilengkapi dengan surat yang lengkap, akan tetapi langsung merampas dan meminta paksa kontak dan mobil dijalanan.
“Apakah ini bukan murni pidana dalam aksi perampasan, karena dalam proses pengambilan kendaraan tidak dilengkapi dokumen dari instansi pembiayaan baik Hak kepemilikan barang maupun surat pengambilan barang lainnya, yang ada hanya cara pengambil paksa kontak dan mobilnya tepat didepan kantor polsek Balung Jember,” jlentrehnya.
JMLÂ telah melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Jember dan diharapkan Kapolres koperatif dan menindak tegas khasus tersebut, agar Masyarakat tidak cemas dengan maraknya pengambilan kendaraan bermotor oleh para oknum seperti Debtcollector dijalanan dan tidak prosedural.
“Kapolri sudah jelas menegaskan agar Masyarakat tenang dari ancaman para oknum DebtCollector, dan pihak Polisi harus menindak tegas para oknum Debt Collektor dijalanan yang seenaknya sendiri mengambil Unit kendaraan dan tidak jauh beda dengan komplotan begal, seharusnya pengambilan Unit dijalanan tidaklah di benarkan, karena banyak sekali tahapan yang harus dilalui untuk melakukan pengambilan kendaraan dan aturanya di pakai, jangan salahkan kami jika Masyarakat juga tegas terhadap para oknum DebtCollector, “Tegasnya
Jika kasus tersebut tidak juga dituntaskan maka kami berjanji akan melaporkan khasus tersebut ke- Mapolda Jawa Timur agar khasus tersebut segera tuntas. Dan mengingat kasus tersebut sudah beberapa bulan yang lalu, namun sayangnya tidak ada ketegasan aparat kepolisian dari Polres Jember untuk mengklarifikasi dan menangkap bagi para Pelaku perampasan dijalan.
Sementara saat ini belum ada konfirmasi resmi dari kepolisiaan terkait penanganan tentang khasus itu, saat dihubungi Media melalui ponselnya,Kapolres Jember belum bisa memberikan Klarifikasi lebih lanjut,” Pungkasnya, (Shelor/KA).
