Diterjang Bandang, Jalan Denpasar – Gilimanuk Ditutup Total

Kondisi di Biluk Poh, tumpukan kayu dan material lainnya menutupi akses jalan utama Denpasar - Gilimanuk
Kondisi di Biluk Poh, tumpukan kayu dan material lainnya menutupi akses jalan utama Denpasar – Gilimanuk

Jembrana,Sekilasmedia.com -Banjir bandang yang melanda sebagian wilayah Kabupaten Jembrana, Bali, mengakibatkan arus lalu lintas di Jalan Raya Denpasar – Gilimanuk mati total.

Dari pengamatan di Sungai Biluk Poh, jembatan penghubung Kelurahan Tegalcangkring – Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Senin (17/10) pagi, petugas terlihat masih melakukan pembersihan limbah kayu dan material lainnya yang menutupi jalan dan jembatan.

BACA JUGA :  Ahmad Afandi warga Dusun possumur Desa Bengkak, Babak Belur Di Hajar Masa.

Hujan deras yang terjadi sejak Minggu malam mengakibatkan air Sungai Biluk Poh meluap keatas jembatan dan membawa kayu kayu besar. Sehingga akses jalan Jawa – Bali tersebut tidak dapat dilalui.

Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana, mengatakan, penutupan sementara akses jalan utama ini dikarenakan jembatan Biluk Poh diterjang banjir. Penutupan menurutnya masih terjadi hingga Senin pagi.

“Untuk mempercepat pembersihan, pagi ini, kami dan petugas gabungan menerjunkan alat berat,” kata Kapolres.

BACA JUGA :  Berikan Dukungan Moral Korban Laka Laut, Walikota Mojokerto Melayat di Rumah Duka

Selain di jembatan Biluk Poh, jembatan Tukadaya penghubung Kecamatan Jembrana juga sempat mengalami hal serupa namun tidak separah di Biluk Poh.

Terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Jembrana, I Putu Agus Artana Putra mengatakan, penanganan banjir masih difokuskan pada penyelamatan warga. Warga diimbau untuk mencari tempat aman, sebab banjir terjadi di sejumlah titik. Baik Jembrana, Mendoyo dan Melaya.

Belum diketahui secara pasti sampai kapan penutupan akses jalan utama Denpasar – Gilimanuk ini. Namun petugas menghimbau para pengguna jalan yang dari Jawa agar mengambil jalan alternatif lain dari Gilimanuk melewati Singaraja. SN.