Daerah  

Diawali Dengan Istighosah, Ning Ita Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Proyek TBM Kota Mojokerto

Walikota Mojokerto Hj Ika Puspita saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan proyek nasional TBM di Bloom Kota Mojokerto

Mojokerto,Sekilasmedia.com-Guna mewujudkan Kota Mojokerto berbasis Kota Pariwisata Sejarah dan Budaya, Walikota Mojokerto Hj Ika Puspita Sari atau yang akrab disapa Ning ita kali ini melakukan peletakan batu pertama pembangunan TBM ( Taman Bahari Mojopahit ), yang bertempat di Kelurahan Blooto-, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, Selasa ( 18/7/2023 ).

Untuk diketahui sebelum dilakukan peletakan batu pertama dalam pembangunan proyek
Wisata TBM, Walikota Mojokerto, bersama Sekretaris Daerah Kota Mojokerto Gaguk Prasetyo, para Asisten, OPD, Camat, Lurah bersama para tokoh masyarakat menggelar istighosah terlebih dahulu, dengan harapan pembangunan wisata TBM yang dimulai 17 Juni hingga akhir November nanti bisa berjalan lancar.

Dalam kesempatan ini, Ning Ita menyampaikan bahwa untuk mendukung proyek nasional wisata TBM ini, juga didukung dengan adanya 7 proyek strategis, serta dikerjakan dengan jumlah anggaran sesuai dengan perencanaan.

Sedangkan proyek- proyek tersebut diantaranya Proyek pembangunan TBM anggaran yang sudah disediakan sejumlah 17,1 miliar, didalamnya ada pembangunan kapal Mojopahit dengan anggaran 2,5 miliar, pembangunan gedung IKM batik dianggarkan sejumlah 24,6 miliar, pembangunan gedung PLUT ( Pusat Layanan Usaha Terpadu ) dengan anggaran sebesar 4,4 miliar, peningkatan jalan Blooto- Utara sebesar 2,7 miliar, peningkatan jalan Pulorejo sebesar 6 miliar, pembangunan jalan Balongcangkring-Rejoto sebesar 5,26 miliar sehingga secara keseluruhan total Anggaran yakni sebesar 52,76 miliar,” terangnya.

Ning Ita menambahkan bahwa proyek strategis Nasional ini sudah digagas sejak tahun 2019, dan dimasukkan dalam program pembangunan jangka menengah dan melalui proses birokrasi yang amat panjang, serta melalui banyak kementerian.

Atas kerja keras Deng penuh sinergitas, akhirnya kita mendapatkan anggaran dari pemerintah pusat yang nilainya lebih dari 50 miliar dan juga ada kolaborasi dari APBD Kota Mojokerto yang bersumber dari PAD kita.

Dijelaskan Ning Ita, didalam pembangunan TBM nanti didalamnya ada beberapa fasilitas pariwisata diantaranya Kapal Susur Sungai yang akan menghantarkan wisatawan keliling sungai Ngotok dan menuju wisata petik jeruk,” terangnya.

Tak hanya itu, lanjutnya juga akan dibangun ruang untuk ajang pertunjukan dan pagelaran seni budaya, juga akan dibangun pusat usaha layanan terpadu yang saat ini pembangunannya sudah berjalan, selain itu juga ada Kapal Resto Mojopahit didalamnya ada restoran sepanjang 40 meter.

” Sehingga masakan kuliner khas kota Mojokerto bisa disajikan dan menjadikan jujukan para wisatawan yang datang di TBM,” pungkas Ning Ita. ( Wo/adv)