Mersinde seçkin mersin escort bayan larla özel bir deneyim yaşayın, Samsunda escort samsun ile farklı anlar geçirin. Kadıköyde özel ve güvenilir hizmetler için anadolu yakası escort bayan bayanlarıyla tanışın! İstanbul’un gece atmosferinde istanbul gece hayatı keşfedin.

Balita 18 Bulan Diikat Ayahnya Sendiri di Dalam Bangunan Liar Surabaya

Surabaya, Sekilasmedia.com –  Balita berumur 1 tahun 6 bulan (18 bulan) bernama Andra ditemukan dalam kondisi tangan kanannya terikat di sebuah bangunan liar di atas saluran air Jalan Putro Agung II, No. 40, Tambaksari, Surabaya. Setelah itu, warga langsung melapor ke Command Center Kota Surabaya.

Setelah mendapat laporan, Tim Badan Penanggulangan Bencana dan Perlindungan Masyarakat (BPB Linmas) Surabaya langsung menuju lokasi. Sesampainya di sana, tim mendapati Andra hanya menggunakan pampers, tanpa pakaian lain, dan tangan kanannya terikat tali tambang yang dikaitkan pada kayu rangka dinding bangunan.

Dari foto yang beredar, proses evakuasi itu juga dibantu seorang anggota Bhabinkamtibmas. Evakuasi Andra tidak berjalan mulus, lantaran sempat mendapat perlawanan dari WDD (61), ayah Andra. Diketahui, Andra diikat oleh WDD, yang diduga mengalami gangguan jiwa.

BACA JUGA :  Maling Diesel Di Jatiroto Lumajang Berhasil Diringkus  Polisi

Setelah berhasil dievakuasi, Andra dicek kesehatannya. Beruntung, ia hanya mengalami sedikit luka lecet bekas ikatan tali tambang. Andra kemudian dibawa ke Kantor BPB Linmas Pemkot Surabaya di Jalan Jaksa Agung Suprapto untuk dimandikan dan diberikan pakaian yang layak.

Sedangkan tim dari Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP5A) Kota Surabaya sempat berupaya berkomunikasi dengan WDD. Setelah itu, WDD diserahkan ke Liponsos Keputih Surabaya.

Untuk sementara, Andra kini diserahkan ke pihak Kampung Anak Negeri Dinas Sosial Kota Surabaya di Jalan Wonorejo Timur No. 130, Rungkut. Sebab, keluarga Andra yang lain belum bisa dihubungi.

BACA JUGA :  Karena Mengoleksi Video Porno, Akhirnya 4 Pemuda Diamankan Polisi

Ditemui secara terpisah, Kanit Reskrim Polsek Tambaksari, Iptu Didik Ariawan, mengaku tidak mendapat laporan dari keluarga atau warga terkait insiden yang menimpa balita tersebut.(Eko)