Peristiwa

Ibu Hamil dan Anak Kecil Tewas Dihantam Mobil Grand Max: Tragedi di Tikungan Prajekan Lor Bondowoso

×

Ibu Hamil dan Anak Kecil Tewas Dihantam Mobil Grand Max: Tragedi di Tikungan Prajekan Lor Bondowoso

Sebarkan artikel ini
Kondisi mobil Grand Max pasca menabrak sepeda motor di Jalan Raya Situbondo–Bondowoso, depan Balai Desa Prajekan Lor, Minggu (9/11/2025). Insiden ini menewaskan tiga orang, termasuk seorang ibu hamil dan anak berusia lima tahun. (Foto: Rifky Gimnastiar/SM)

Bondowoso,Sekilasmedia.com – Suasana duka menyelimuti Desa Prajekan Lor, Kabupaten Bondowoso, Minggu (9/11/2025) pagi. Seorang ibu hamil delapan bulan dan anak perempuannya berusia lima tahun meninggal dunia dalam kecelakaan maut di Jalan Raya Situbondo–Bondowoso.

Kecelakaan tragis itu terjadi tepat di depan Balai Desa Prajekan Lor sekitar pukul 05.30 WIB. Insiden melibatkan satu unit mobil pikap Daihatsu Grand Max bernomor polisi P 3997 EI dan sepeda motor Honda Vario yang ditumpangi tiga orang.
Korban meninggal dunia masing-masing adalah Mudarus (50), pengendara sepeda motor; Novita Dian (28), istri yang tengah hamil delapan bulan; serta Kiana (5), anak kecil yang juga menumpang dalam perjalanan tersebut.

Kasi Humas Polres Bondowoso, Iptu Bobby Dwi Siswanto, membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, ketiga korban meninggal dunia di tempat akibat benturan keras yang terjadi saat kendaraan mereka ditabrak dari arah berlawanan.
“Kecelakaan ini terjadi karena mobil Grand Max yang dikemudikan Fauzi (41), warga Desa Gayam Lor, Kecamatan Botolinggo, keluar jalur dan menabrak sepeda motor. Pengemudi diduga mengantuk,” ujar Iptu Bobby, Senin (10/11/2025).

Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), mobil melaju dari arah utara ke selatan, sedangkan sepeda motor korban datang dari arah sebaliknya. Benturan keras terjadi di tikungan tajam yang selama ini dikenal rawan kecelakaan.
Tubuh para korban terhempas ke badan jalan. Warga sekitar yang mendengar suara tabrakan berhamburan keluar rumah dan langsung memberikan pertolongan, namun ketiganya sudah dalam kondisi tak bernyawa.

Polisi segera datang ke lokasi untuk melakukan olah TKP, mengatur arus lalu lintas yang sempat tersendat, serta mengevakuasi jenazah ke rumah duka. Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan kini telah diamankan di Unit Laka Lantas Polres Bondowoso sebagai barang bukti.
“Kami juga telah memeriksa beberapa saksi mata di sekitar lokasi kejadian. Pengemudi mobil sudah diamankan dan akan menjalani pemeriksaan lanjutan,” kata Bobby.

Menurut informasi, keluarga kecil itu hendak menuju pasar untuk membeli kebutuhan harian. Novita diketahui sedang menanti kelahiran anak keduanya bulan depan, namun takdir berkata lain — nyawa ibu, anak, dan janin yang dikandungnya tak dapat diselamatkan.
Peristiwa ini memunculkan keprihatinan mendalam di kalangan warga. Banyak yang menyoroti masih lemahnya kesadaran pengemudi untuk beristirahat ketika merasa lelah atau mengantuk di jalan raya.

“Kecelakaan ini jadi pengingat bagi kita semua. Jangan pernah memaksakan diri berkendara dalam kondisi mengantuk karena risikonya bisa fatal,” tutur Bobby mengingatkan.
Kini, suasana duka menyelimuti rumah keluarga korban di kawasan Kecamatan Prajekan. Tangis keluarga pecah saat ketiga jenazah tiba di rumah duka untuk disalatkan dan dimakamkan bersama — simbol kehilangan yang mendalam bagi warga desa tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *