Gresik, Sekilasmedia.com – Sektor kuliner khususnya jajanan tradisional tetap lestari dan menjadi primadona masyarakat lokal di Indonesia.
Makanan ikonik dan mempunyai nilai sejarah akan cita rasa warisan nenek moyang kita, tidak akan lekang oleh waktu. Kita akan mudah menemukan jajanan tersebut di pasar-pasar tradisional atau di pinggir jalan.
Kecintaan akan jajanan tradisional nusantara, akhirnya menjadikan sebuah peluang usaha bagi Nursa’adah (46 tahun) perempuan asal Sidayu Gresik untuk membuka usaha mikro jajanan tradisional di tempat tinggalnya sekarang.
” Saya memang penikmat jajanan tradisional. Namun seiring berjalannya waktu, timbul ide membuat sendiri makanan tradisional tersebut. Apalagi di rumah hanya momong anak saja sebagai ibu rumah tangga. Awal mula coba-coba sekaligus mencari kesibukan yang menghasilkan uang. Ternyata bisa berjalan sampai sekarang,” ujarnya, pada Sabtu (8/2/2025).
Beberapa jenis jajanan yang saya buat, dan tester pertama adalah anak-anak saya, kata mereka enak. Lalu besoknya coba saya titipkan ke penjual jajanan tradisional, sekolahan maupun di warkop terdekat di sekitar perumahan permata suci, ternyata banyak yang laku bahkan ada yang habis.
” Alhamdulillah usaha ini bisa berjalan hingga 4 tahun ini, meski skala rumahan /mikro. Saya selalu menjaga mutu dan rasa jajanan tersebut. Selain dijual dengan dititipkan, saya juga menerima pesanan untuk kegiatan hajatan seperti sunatan, perkawinan dan acara lainnya. Jenis jajanannya yang dibuat sesuai pesanan yang kami terima,” kata Nursa’adah atau yang akrab disapa Ning Adah penuh syukur.
Jajanan tradisional yang pernah dibuat/produksi seperti kue tok, lemper, koci-koci, onde-onde, roti kukus dan masih banyak lagi, imbuh ibu tiga anak ini.
Untuk pemesanan jajanan tradisional buatan Ning Adah lebih lanjut, bisa menghubungi melalui nomor kontak 0851-0051-3167, atau langsung ke alamat usaha perumahan Permata Suci (PPS) Jalan Mutiara VI/ 29 Perumahan Permata Suci Manyar Gresik.
Penulis : Rudi
Editor : Kaylla
