Pasuruan, Sekilasmedia.com – MGMP IPA SMP Kabupaten Pasuruan melaksanakan kegiatan workshop penulisan karya tulis ilmiah berbasis lesson study. Kegiatan ini dihadiri kurang lebih 80 guru IPA yang berasal dari SMP baik negeri maupun swasta di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan. Senin (06/03/2023)
Kegiatan pembukaan dipandu oleh Bapak Nailil Marom, S.Pd selaku pengurus MGMP IPA dengan membaca surat Al Fatihah. Dilanjutkan dengan sambutan yang disampaikan oleh koordinator MGMP IPA SMP Kabupaten Pasuruan, Ibu Dra.Hj. Sulistyorini, M.M yang saat ini menjabat sebagai kepala sekolah di SMPN 3 Bangil.
Penyampaian materi dari nara sumber pertama yaitu Ibu Yayuk Sudarwati, S.Pd, M.Pd selaku kepala sekolah penggerak di SMPN 1 Beji. Beliau membahas tentang kurikulum operasional satuan pendidikan (KOSP). KOSP memuat seluruh rencana proses belajar yang diselenggarakan pada satuan pendidikan sebagai pedoman penyelenggaraan pembelajaran.
Selanjutnya disampaikan bahwa prinsip pengembangan KOSP adalah berpusat pada peserta didik (pembelajaran harus memenuhi keragaman potensi, minat dan bakat peserta didik), kontekstual (menunjukkan kekhasan dan sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan, konteks sosial budaya dan lingkungan), esensial (memuat informasi penting yang dibutuhkan oleh satuan pendidikan), akuntabel (dapat dipertanggungjawabkan), serta melibatkan berbagai pemangku kepentingan.
Komponen KOSP terdiri dari komponen utama yang ditinjau setiap 4-5 tahun yang meliputi karakteristik satuan pendidikan serta visi, misi dan tujuan. Adapun komponen utama yang ditinjau setiap tahun terdiri dari pengorganisasian pembelaran, rencana pembelajaran, pendampingan, evaluasi dan pengembangan profesional serta lampiran.
Bu Yayuk, sapaan akrab ibu kepala sekolah penggerak di SMPN 1 Beji ini juga bercerita bahwa pada bulan Desember tahun 2022 mendapatkan kehormatan diundang oleh kementerian pendidikan dan kebudayaan untuk tampil di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Sungguh sebuah kebanggan tersendiri yang juga akan membawa nama baik kabupaten Pasuruan. Menampilkan gamelan Jawa musik tradisional yang dimainkan oleh siswa-siswi SMPN 1 Beji. Tak kalah menariknya yaitu memperkenalkan batik yang merupakan warisan budaya leluhur sejak abad 17.
“Batik Pasuruan itu memiliki kekhasan yang dikenal sebagai Pakrida, menggambarkan pegunungan, bunga krisan dan bunga sedap malam”, ujar bunda yayuk.
Materi berikutnya yaitu tentang penulisan karya tulis ilmiah berbasis lesson study yang disampaikan oleh Bapak DR. Ibrohim, M.Si, dosen Universitas Negeri Malang (UM). Pak Ibrohim tidak sendiri. Beliau didampingi empat mahasiswa S3 Prodi Biologi, yaitu Fahmil Ihsan Taharu, dari Universitas Muhammadiyah Buton Sulawesi Tenggara, Calvin Talakua dari STKIP Gotong Royong Masohi Ambon, Triana Asih dari Universitas Muhammadiyah Metro Lampung, dan Maisuna, fresh graduate dari Ponorogo.
“Ada 3 isu penting yang menjadi fokus kita pada kesempatan ini”, demikian lanjut sang calon guru besar UM ini. Tiga isu tersebut yaitu kurikulum merdeka, lesson study dan penulisan karya tulis ilmiah.
Kurikulum Merdeka
Kurikulum merdeka merupakan merdeka belajar episode 15 yang dicanangkan oleh kementerian pendidikan dan kebudayaan, riset dan teknologi (kemdikbudristek). Hal ini berdarakan Surat Keputusan Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (SK BSKAP) No. 8 Tahun 2022 tentang capaian pembelajaran PAUD Dikdasmen pada kurikulum merdeka yang menggantikan kurikulum prototipe.
Dengan kurikulum merdeka diharapkan nantinya dapat menghasilkan outcome based education, yaitu kurikulum yang fokus pada capaian pembelajaran yang mampu memenuhi aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap sesuai keadaan sosial, ekonomi dan budaya akademik.
Lesson study (LS) merupakan kegiatan kolegial guru untuk memperbaiki pembelajaran. Tahapan dalam LS terdiri dari plan (perencanaan), do (pelaksanaan) dan see (refleksi).
Menurut Pak Ibrohim, Pasuruan sampai hari ini masih eksis untuk kegiatan LS. Pada bulan September 2023 International Conference Lesson Study (ICLS) akan menyelenggarakan seminar internasional di Gresik. Oleh karena itu beliau mengajak para guru IPA yang tergabung dalam MGMP IPA SMP Kabupten Pasuruan ikut memeriahkan event tersebut dengan menjadi pemakalah.
Tentang penulisan karya tulis ilmiah, Pak Ibrohim memaparkan tentang kesulitan yang seringkali dialami oleh para guru. Adapun langkah-langkah atau tahapan yang harus dilakukan yaitu meliputi :
Bagaimana menemukan judul atau gagasan, Mencari sumber pustaka atau referensi, Melakukan penelitian atau kajian untuk memperoleh data, Menulis draf karya ilmia dan mencari sumber data.
Pada bagian akhir kegiatan, Pak Rinto Wahyu, guru SMPN 1 Winongan memandu peserta dibagi menjadi empat kelompok besar untuk membuat perencanaan pembelajaran (RPP) kelas VII, VIII dan IX. Untuk kelompok yang membuat RPP kelas VII dibagi menjadi 2 kelompok karena jumlah peserta yang terlalu banyak. Tiap kelompok didampingi oleh mahasiswa S3 Biologi tersebut sebagai bahan laporan projek pendampingan kegiatan LS.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan Hasbullah, S.Pd juga turut memberikan pendapat, “kita harus menjadikan kegiatan tersebut sebagai bahan evaluasi untuk meningkatkan kualitas pengajar di Kabupaten Pasuruan,” ujarnya.
Beliau juga berpesan “Hasil dari RPP ini nantinya akan dijadikan sebagai bahan untuk open class yang rencananya akan dilaksanakan 2 pekan lagi, yaitu tanggal 11 Maret 2023. Sedangkan pekan depan yaitu tanggal 4 Maret 2023 adalah kegiatan observasi kepada peserta didik di SMPN 1 Purwosari, tempat yang rencananya akan dijadikan sebagai pelaksanaan open class,” pungkasnya.
Kegiatan berakhir, ditutup dengan doa yang dibacakan oleh Bapak Abdul Kodir, S.Pd, guru SMPN 1 Purwosari sekaligus pengurus MGMP IPA SMP. Dilanjutkan dengan sesi foto bersama. Karena berakhir sebelum pukul 12.00 maka tidak ada acara makan siang. Alhamdulillah acara berjalan dengan lancar. Sampai berjumpa pada part 2. (iL)
