Malang,Sekilasmedia.com Usai pasca libur lebaran 1445 Hijriyah, Pemerintah Kabupaten Malang melalui Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM) Kabupaten Malang bersiap kerjakan target perbaikan jalan rusak dan berlubang pada triwulan kedua.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang, Khairul Isnaidi Kusuma ST, MT., disela acara halal bihalal Pemkab Malang di Pendopo Agung Kabupaten Malang menyebutkan bahwa hingga pertengahan April 2024 ini, Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang telah melakukan perbaikan disejumlah titik.
Menurutnya, perbaikan jalan yang dilakukan merupakan pekerjaan rutin Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang yang pada tahun ini pekerjaannya dipercepat untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Pekerjaan yang dilakukan adalah pemeliharaan. Ini rutin, setiap tahun. Namun, sebelum Lebaran lalu, sudah harus selesai. Tujuannya untuk memberi kenyamanan masyarakat saat berkendara merayakan lebaran ataupun wisata saat liburan,” ujar Khairul Isnaidi Kusuma. Selasa (16/04).
Lebih lanjut, Khairul Isnaidi menyampaikan bahwa pekerjaan perbaikan yang dilakukan diantaranya adalah overlay (pelapisan ulang) dan tutup lubang menggunakan beton, tutup lubang menggunakan Campuran Aspal Panas (CAP) maupun pemadatan sirtu.
Khairul Isnaidi juga mengatakan hingga triwulan pertama progres seluruh target pengerjaan perbaikan oleh Dinas PU Bina Marga sudah diselesaikan sesuai target, dan menegaskan akan segera melanjutkan program perbaikan pada triwulan kedua usai Hari Raya Idul Fitri.
“Kita kerjakan kemarin nanti bisa dicek di teman-teman sarapan anggaran kita kita sudah puluhan miliar di triwulan pertama, nanti triwulan kedua habis lebaran sudah langsung kerja,” terangnya
Khairul Isnaidi menambahkan bahwa dengan anggaran yang terbatas, Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang dituntut untuk efektif dan efisien serta bekerja dengan mengutamakan skala prioritas.
“Anggaran kita nih terbatas, sehingga harus efektif dan efisien dalam mengelola anggaran. Jadi mohon maaf kepada masyarakat, banyak yang enggak bisa kita layani karena keterbatasan anggaran kita. Kita harus prioritas, prioritas 1,2,3 dan seterusnya itu harus benar-benar nanti. Yang prioritas mana, enggak tertangani tidak cocok ya,” jelasnya.
Kepala Dinas PU Bina Marga pun meminta kepada masyarakat agar jika menemui jalan yang rusak dan berlubang bisa langsung untuk melaporkan dengan cara share lokasi dan foto jalan rusak tersebut.
“Monggo (silahkan) masyarakat yang merasa ada jalan berlubang segala macam dishare ke kita, nggak perlu lama-lama. Dengan geotech masyarakat bisa share located kepada kita. Selama kita mampu untuk memperbaiki kita kerjakan,” ujar Oong sapaan akrabnya.
Dalam menangani aspirasi masyarakat yang melaporkan adanya jalan rusak, Khairul Isnaidi menegaskan bahwa perbaikan tersebut tidak memerlukan proposal dari perangkat desa maupun kecamatan karena sifatnya masuk dalam kategori pemeliharaan rutin.
“Banyak udah kita lakuin ini, enggak perlu dengan proposal segala macam. Proposal menyusul enggak apa-apa karena kami itu prinsipnya efektif, efisien, dan responsif. Hanya dikirimin warga, kita ke tempat langsung kerjain. Kalau menunggu administrasi segala macam membutuhkan waktu, karena sifat dari pemeliharaan rutin itu fleksibel tanpa ada proposal pun akan kita kerjakan,” pungkasnya. (BAS)
