Terverifikasi faktual Dewan Pers .

Home / Daerah

Jumat, 19 April 2024 - 18:51 WIB

Kapolres Lamongan Hadiri Undangan Kunker Menteri Pertanian RI di Kecamatan Babat dan Kedungpring

Lamongan,Sekilasmedia.com – Kapolres Lamongan AKBP Bobby A. Condroputra, S.H., S.I.K., M.Si menghadiri undangan Kunjungan Kerja Menteri Pertanian RI di Desa Terpan Kecamatan Babat dan Desa Blawirejo Kecamatan Kedungpring Kabupaten Lamongan.

Dalam kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Forkopimda Kabupaten Lamongan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kab. Lamongan, Rektor IPB (Institur Pertanian Bogor), Perwakilan Universitas, Forkopimcam Babat dan Kedungpring serta para petani desa.

Diawali dengan Peninjauan tempat pompanisasi dan penanaman padi di Desa Terpan Babat, lalu dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis bibit padi kepada 5 perwakilan petani.

Menteri Pertanian RI Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P. memberikan sambutan dan pertanyaan terkait pupuk apakah ada masalah serta pemberian solusi permasalahan pupuk.

Selain itu, beliau juga memberikan penjelasan tentang program penambahan pupuk sebanyak 2 kali lipat untuk petani.

Setibanya di Desa Blawirejo Kecamatan Kedungpring, beliau meninjau 5 tenda tenant holding company IPB, lalu meninjau olah tanah dan panen padi secara simbolis.

Dalam sambutan Rektor IPB (Institur Pertanian Bogor) Prof. Dr. Arif Satrio, bahwa hari ini bisa mempersembahkan varian varietas Baru, IPB telah menciptakan 116 Varietas dan melaunching varietas IPB 9 Garuda, bibit padi ini bisa di sawah maupun lahan kering.

Dan yang akan di launching kedepan yaitu IPB 11 S, IPB 12 S, IPB 15 S produktifitas lebih rendah dan panennya akan lebih cepat.

Sementara itu Bupati Lamongan menjelaskan jika di Kabupaten Lamongan di Bulan Januari hingga Maret sudah 61% sudah panen.

Menteri Pertanian melanjutkan arahannya bahwa akan swasembada 3 kali di era Presiden Ir. Joko Widodo. Khusus di Kabupaten Lamongan masalah Pupuk akan di tambah 2x lipat.

Ke depan, untuk pompa sudah kita siapkan, untuk solusi cepat mengatasi badai Elnino dan untuk pembelian Gabah yang tadinya Rp. 4.000 harus naik menjadi Rp. 6.000.

Semoga dengan dilaksanakan Kunjungan Kerja ini bisa menumbuhkan semangat para petani untuk lebih mengoptimalkan dan menghasilkan padi untuk ketahanan pangan Indonesia. (rud)

Share :

Baca Juga

Daerah

Puluhan Pasien Positif Corona di Kabupaten Probolinggo Dinyatakan Sembuh

Daerah

Melalui Gerakan Brantas, Pemkot Dan Polres Mojokerto Kota Komitmen Wujudkan Kota Bebas Narkoba dan Kriminalitas  

Daerah

Tjiwi Kimia Gelar Bazzar Ramadan, Jual Minyak Goreng Rp.15.000
Perencanaan Pembangunan Transportasi Subway kota Surabaya

Daerah

Perencanaan Pembangunan Transportasi Subway Kota Surabaya

Daerah

Polsek Balongbendo Gerebek Lokasi Sabung Ayam

Daerah

Bupati Ikfina Arahkan Penerima BK Desa Bersinergi Dengan Pemerintah Daerah Dan Pusat

Daerah

Situs Kerajaan Majapahit Berhasil Ditemukan Kembali Oleh Pembuat Bata Merah

Daerah

Hikmah Bafaqih : Pendirian Sekolah Baru Bukan Satu-Satunya Solusi Dalam Penerapan Sistem Zonasi PPDB